Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kunjungan Wisatawan Mancanegara Tembus 1,31 Juta pada Mei 2025

M Ilham Ramadhan Avisena
01/7/2025 18:29
Kunjungan Wisatawan Mancanegara Tembus 1,31 Juta pada Mei 2025
Sejumlah wisatawan mancanegara berada di pinggiran pantai Kuta Beach Park The Mandalika, Kuta, Praya, Lombok.(Dok. Antara)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan signifikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Mei 2025. Total kunjungan mencapai 1,31 juta orang, naik 12,15% secara bulanan dan 14,01% secara tahunan.

"Pada Mei 2025, kunjungan Wisman melalui pintu masuk utama adalah sebanyak 1.160.217 kunjungan, sementara Wisman yang masuk melalui pintu masuk perbatasan ada sebanyak 145.783 kunjungan," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Selasa (1/7).

Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman dari Januari hingga Mei 2025 tercatat mencapai 5,63 juta kunjungan, atau meningkat 7,44% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi kebangsaan, wisman paling banyak berasal dari Malaysia, yaitu 18,26%, disusul Australia 11,33%), dan Singapura 9,68%. "Dibandingkan April 2025, terjadi peningkatan kunjungan Wisman dari Malaysia dan Singapura, sedangkan kunjungan Wisman dari Australia mengalami penurunan," kata Pudji.

Bandara Ngurah Rai di Bali menjadi pintu masuk paling ramai untuk wisatawan asing, terutama dari Australia. Adanya event Bali Spirit Festival dan Bali Training Ultra disebut menjadi pendorong utama lonjakan kunjungan.

Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada Mei 2025 tercatat sebanyak 97,67 juta perjalanan, turun 24,04% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, secara tahunan, angka tersebut naik 17,81%.

"Secara kumulatif sepanjang Januari hingga Mei 2025, jumlah perjalanan Wisnus mencapai 508,67 juta perjalanan atau meningkat sebesar 16,13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," ujar Pudji.

Perjalanan wisnus terbagi menjadi dua kategori, yaitu ntra (dalam satu provinsi) dan inter (antarprovinsi). Perjalanan Intra mendominasi dengan total 70,63 juta perjalanan, sementara inter tercatat 27,04 juta perjalanan. Hanya tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Banten, yang mencatat perjalanan Inter lebih tinggi dari Intra.

Kabupaten Bogor menjadi tujuan utama perjalanan wisnus dengan 2,70 juta perjalanan, diikuti Kota Bandung (2,24 juta) dan Kota Jakarta Selatan. Angka ini menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan April 2025.

Untuk perjalanan ke luar negeri oleh wisatawan nasional, BPS mencatat terdapat 585.800 perjalanan pada Mei 2025. Jumlah ini mengalami penurunan 36,78% secara bulanan, dan 6,52% secara tahunan. Namun, secara kumulatif Januari-Mei 2025, terjadi peningkatan 7,63% menjadi 3,84 juta perjalanan.

Di sisi lain, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang secara nasional pada Mei 2025 berada di angka 48,28%, naik 1,30% poin dari bulan sebelumnya, meski turun 5,75% poin dibandingkan Mei 2024. Provinsi Bali mencatat TPK tertinggi yaitu 58,10% didorong oleh event seni dan olahraga.

Peningkatan signifikan TPK juga tercatat di Papua Tengah yang naik sebesar 14,04% poin menjadi 46,9% pada Mei 2025. "Kenaikan ini salah satunya didorong oleh penyelenggaraan event tahunan yaitu Timika Inside Festival Art atau TIFA," jelas Pudji. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik