Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PESONA Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025, disambut antusias semua pihak. Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Terkait dengan proses tabuik naiak pangkek dan juga event tabuik yang digelar di Kota Pariaman, Sumatra Barat, setiap tahunnya, rata-rata mereka sangat antusias sekali untuk menyaksikan event tabuik ini dan berharap agar tetap dijadikan sebagai event wisata Kota Pariaman setiap tahunnya, Minggu (6/7).
Salah satunya adalah sepasang turis mancanegara dari Kopenhagen Denmark yang baru pertama kali datang ke Kota Pariaman untuk menyaksikan tabuik ini. Mereka mengatakan bahwa tabuik ini sangat unik sekali, karena bisa menarik wisatawan berkunjung ke Kota Pariaman untuk menyaksikannya.
“Saya senang, masyarakat disini ramah-ramah, kotanya juga bersih, pantainya bagus dan pantas menjadi lokasi tujuan wisata menarik. Saya sangat suka sekali mendengarkan musiknya yang bisa membawa orang-orang bahagia mendengarnya,” ungkap Jensen didampingi istrinya, Sarah.
Jensen dan sang istri ini bahkan turut melokal dengan duduk di warung bersama dengan warga sekitar. “Selama ini, kami banyak mendengar tentang Indonesia yang sangat ramah, dan di Kota Pariaman ini, di moment Tabuik ini, kami rasakan langsung keramahan dan persahabatan dari orang-orang yang kami temui,” ucapnya mengakhiri.
Berikutnya Novinaldi, pengunjung dari Kota Padang yang datang ke Kota Pariaman bersama keluarganya menyebutkan, untuk kemajuan pariwisata Kota Pariaman, tabuik ini harus tetap dilestarikan dan digelar setiap tahunnya.
“Kami sebagai sesama rang Minangkabau berpesan, jangan sampai jadikan tabuik ini sebagai ajang perbedaan pendapat terkait agama, karena muharram ini adalah bulan suci, seharusnya tetap dijaga kesuciannya,” tukasnya.
Dari kaum milenial yang diwakili oleh Shifa yang datang bersama teman-temannya mengatakan bahwa event tabuik pariaman ini, merupakan ajang silaturahmi bagi masyarakat Kota Pariaman bersama keluarganya.
“Kami sangat senang dapat menyaksikan langsung Tabuik Piaman dari dekat, apalagi ditengah musim liburan sekolah saat ini. Kiranya Tabuik Piaman ini dapat sebagai ajang wisata keluarga dan ajang silaturahmi seluruh pengunjung yang datang untuk melihat Tabuik,” tutupnya.
Banyak moment-moment bagus yang bisa diambil dari prosesi tabuik ini, sekaligus bisa sebagai sarana promosi wisata kota pariaman dan harus tetap dilaksanakan setiap tahunnya. (YH/E-4)
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman mendistribusikan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak angin puting beliung.
Program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 bertujuan mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata baru yang dapat membangkitkan ekonomi desa.
Kementerian PPPA menolak segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, salah satunya tindakan kekerasan seksual pada anak (C) dan (K) di Kota Pariaman Sumatra Barat.
Destinasi wisata Kota Pariaman yang menjadi kunjungan Famtrip Kemenparekraf dan tim yaitu Museum atau Rumah Tabuik Pasa, Pantai Cermin, Pantai Gandoriah, dan Talao Pauh.
Wapres menegaskan agar proses vaksinasi dapat dipercepat agar kekebalan komunitas dapat segera terwujud.
Komoditas lain terpantau masih stabil, antara lain minyak goreng curah Rp14 ribu per kilogram dan minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter.
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Makan Bajamba digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para raja dan sultan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved