Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CUACA ekstrem kembali berpotensi di 8 daerah Jawa Tengah bagian tengah Minggu (6/7), diminta warga untuk waspada dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Pada pagi umumnya berawan namun hujan ringan sudah turun di sejumlah daerah Jawa Tengah, memasuki siang diperkirakan cuaca kembali berawan dan sore-malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah bagian barat dan tengah, bahkan hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
Kondisi perairan di Jawa Tengah cukup landai yakni di Perairan Utara gelombang berkisar 0,5-1,25 meter dan di Perairan Selatan ketinggian gelombang 1,25-2,5 meter, demikian juga air laut pasang (rob) di perairan utara menurun cukup dratis meskipun sisa banjir rob sebelumnya masih merendam di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
"Tetap waspadai cuaca ekstrem yang masih berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah karena dapat berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Minggu (6/7).
Daerah di Jawa Tengah berpotensi cuaca ekstrem, ungkap Arif, berada di kawasan pegunungan, dataran tinggi di Jawa Tengah bagian tengah seperti Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Temanggung, Magelang dan Majenang. "Daerah lainnya berpeluang diguyur hujan ringan-sedang," imbuhnya.
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, menurut Arif, angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen.
Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini mengatakan meskipun gelombang tinggi dan air laut pasang sudah mereda di perairan Jawa Tengah, namun di sejumlah kawasan perairan seperti Karimunjawa berpotensi hujan ringan dan sambaran petir.
"Tetap diwaspadai kondisi cuaca di perairan bagi warga beraktifitas, meskipun gelombang tinggi dan air laut pasang mereda," ujar Retna Swasti Karini. (H-2)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
PLN terus mengupayakan penanganan pemulihan gardu listrik yang rusak akibat cuaca ekstrem
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Oktober merupakan masa transisi anomali cuaca. Pasalnya, pada momen itu terjadi peralihan dari musim kemarau ke hujan.
Nenek dan seorang cucunya yang berusia 1 tahun tewas tertimbun longsor di Ciamis, Jawa Barat.
Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Cicalengka terendam banjir pada Kamis (30/11) malam.
Perlindungan sunscreen tidak bisa memproteksi seluruh badan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Disarankan untuk mengenakan pakaian yang memiliki perlindungan anti sinar UV.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved