Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CUACA ekstrem berpotensi di 13 daerah di Jawa Tengah Jumat (4/7) diminta waspadai bencana hidrometeorologi, gelombang tinggi di perairan selatan hingga 4 meter berisiko terhadap aktivitas pelayaran dan air laut pasang (rob) di perairan utara hingga 1 meter berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pada pagi-siang cuaca di Jawa Tengah umumnya cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mulai turun di sejumlah daerah tidak merata dan belasan daerah berpotensi hujan sedang-lebat disertai angin kencang dan sambaran petir hingga diminta warga untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi.
Gelombang tinggi di perairan selatan 2,5-4 meter masih berlangsung di perairan selatan berisiko terhadap aktivitas pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang, meskipun di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter namun air laut pasang (rob) setinggi 1 meter sehingga diminta warga di sejumlah daerah di Pantura mewaspadai banjir rob.
"Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan berisiko terhadap aktivitas pelayaran dan banjir rob di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini Jumat (4/7).
Menurut Retna Swasti Karini meskipun air laut pasang terjadi pada pukul 14.00-17.00 WIB sedikit menurun dibandingkan sebelumnya, namun banjir rob kembali berpotensi di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati yang berdampak terganggunya transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida secara terpisah mengatakan cuaca ekstrem kembali meningkat berpotensi di 13 daerah di Jawa Tengah pada Jumat (4/7) yakni Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Temanggung, Kajen, Pemalang, Slawi dan Salatiga.
Sedangkan hujan ringan-sedang, ungkap Risca Maulida, berpeluang mengguyur sejumlah daerah yakni Banyumas, Mungkid, Boyolali, Ungaran, Kendal, Batang, Brebes, Magelang, Pekalongan dan Tegal, sedangkan daerah lainnya hanya hujan ringan.
Angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, lanjut Risca Maulida, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60%-95%. "Waspadai bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung," tambahnya. (H-1)
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Dari prakiraan cuaca BMKG Jawa Barat hari ini, hujan lebat tersebut berpotensi akan mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Ciamis.
Menurut BMKG Jawa Barat, empat wilayah tersebut adalah Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur dan Bandung Barat. Prakiraan cuaca keempatnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga lebat.
Dari 27 wilayah Jawa Barat, delapan diantaranya diprakirakan akan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved