Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca maritim terkait potensi gelombang tinggi yang melanda sejumlah wilayah perairan di Provinsi Kepulauan Riau. Peringatan ini berlaku mulai Jumat, 9 Mei hingga Senin, 12 Mei 2025.
BMKG mengimbau masyarakat pesisir serta para pengguna jasa pelayaran agar mewaspadai potensi gelombang laut dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter yang diperkirakan terjadi pada 9 hingga 10 Mei 2025. Gelombang tinggi ini berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan utama di Kepulauan Riau, antara lain Perairan Kepulauan Batam, Perairan Kepulauan Karimun, Perairan Kepulauan Bintan, Perairan Kepulauan Lingga, dan Perairan Kepulauan Tambelan.
“Waspadai kondisi gelombang sedang hingga tinggi yang dapat membahayakan pelayaran, terutama bagi kapal-kapal berukuran kecil. Kami mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG,” ujar Noah Ginting, Prakirawan BMKG Kepulauan Riau, Jumat (9/5).
Menanggapi peringatan tersebut, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Khusus (KSOP) Batam, Capt Rivolindo, Ketika dihubungi sedang tidak berada di tempat, namun salah seorang stafnya, Doni menyatakan pihaknya telah menyampaikan informasi cuaca kepada seluruh operator pelayaran dan pelabuhan di wilayah kerja mereka.
“Kami meminta operator kapal untuk lebih berhati-hati dan menunda keberangkatan bila cuaca memburuk. Keselamatan pelayaran menjadi prioritas,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Asman, 43, seorang nelayan di Pulau Galang, yang mengaku kerap menunda aktivitas melaut saat cuaca tidak bersahabat. “Angin kadang berubah cepat dan ombak bisa tiba-tiba tinggi. Kalau ada peringatan, lebih baik kami tunggu cuaca membaik,” ujarnya.
BMKG mengingatkan agar seluruh pihak, terutama nelayan dan pelaku pelayaran tradisional, tidak memaksakan aktivitas di laut selama kondisi cuaca belum kondusif. Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti pembaruan prakiraan cuaca melalui aplikasi Info BMKG, situs web resmi BMKG, atau media sosial BMKG Kepulauan Riau.(H-1)
BMKG Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kepri pada Sabtu (9/8). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat
Penggeledahan dilakukan oleh tim penyidik tindak pidana khusus dengan dukungan tim intelijen serta pengamanan dari Kodim 0315/Tanjungpinang.
Kegiatan bertajuk Gerakan Pangan Murah ini digelar serentak di seluruh kabupaten/kota dalam wilayah hukum Polda Kepri.
Lonjakan ini tidak lepas dari berbagai program promosi pariwisata yang terus digencarkan, termasuk kerja sama dengan pelaku industri dan pemerintah pusat.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dari hasil identifikasi di lapangan, ditemukan sisa bijih bauksit sebanyak 2.000.450 metrik ton yang tersisa akibat kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah sejak tahun 2014.
GEMPA susulan berkekuatan magnitudo (M) 6,8 terjadi di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia pada Minggu (3/8) waktu setempat.
Rumor di medsos menyebutkan adanya gerhana matahari total pada tanggal 2 Agustus 2025 yang akan menyebabkan bumi gelap selama 6 menit.
Pada pagi-siang cuaca di Jawa Tengah umumnya cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mulai turun di sejumlah daerah.
Direktorat Meteorologi Publik BMKG menyebut dalam sepekan ke depan, kombinasi gelombang atmosfer, yakni low fequency, Gelombang Kelvin, dan Rossby Ekuatorial cukup konsisten.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Arafura, di Laut Banda, di Laut Andaman, di Laut China Selatan, dan di Laut Filipina.
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved