Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kesaksian Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya: Kapal Tenggelam dalam Hitungan Menit tanpa Peringatan Darurat

Akmal Fauzi
03/7/2025 22:15
Kesaksian Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya: Kapal Tenggelam dalam Hitungan Menit tanpa Peringatan Darurat
Sejumlah kapal bersandar untuk mencari korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya(ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

SEJUMLAH penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang selamat dari insiden tenggelamnya kapal di Selat Bali memberikan kesaksian. Mereka menyebut tenggelamnya kapal terjadi sangat cepat, tanpa peringatan darurat.

"Sekitar tiga menit setelah oleng kapal sudah terbalik. Saya masih sempat meloncat," kata Bejo Santoso, salah seorang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya dikutip Antara, Kamis (3/7).

Beruntung, Bejo berada di sisi luar kapal sehingga sempat meraih jaket pelampung dan melompat sebelum kapal sepenuhnya tenggelam.

"Kalau penumpang yang berada di dalam ruang saya pesimis mereka bisa keluar. Karena kapal itu terbalik dalam hitungan menit," kata penumpang asal Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur ini.

Bejo terapung di laut selama hampir enam jam sejak tengah malam. Ia akhirnya diselamatkan oleh perahu nelayan sekitar pukul 06.00 Wita. Selama mengapung, Bejo bahkan sempat membawa jenazah penumpang lain dengan cara mengikatnya ke ban pelampung yang ditemukan di laut.

Penumpang lain, Imron, juga menceritakan hal serupa. Ia mengatakan kapal sempat miring tiga kali sebelum akhirnya terbalik.

"Sekitar tiga kali kapal itu miring. Yang ketiga air laut sudah masuk ke ruang penumpang," katanya.

Imron selamat setelah didorong air keluar melalui celah ruang penumpang. Di laut, ia menemukan jaket pelampung dan berhasil mengapung hingga ditemukan oleh nelayan asal Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru.

Nasib serupa juga dialami Saiful Munir, yang mengaku menemukan jaket pelampung secara tidak sengaja saat sudah berada di laut.

"Saya menemukan jaket pelampung tidak tahu dari mana. Langsung saya pakai," kata penumpang yang diselamatkan di perairan Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya ini. (Ant/P-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya