Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

RPJMD Maju Lebih Mulia Jilid II Dimatangkan, Bupati OKU Timur Tekankan Program Harus Terukur dan Dirasakan Masyarakat

Basuki Eka Purnama
02/7/2025 17:02
RPJMD Maju Lebih Mulia Jilid II Dimatangkan, Bupati OKU Timur Tekankan Program Harus Terukur dan Dirasakan Masyarakat
Bupati OKU Timur Lanosin(MI/HO)

PEMERINTAH Kabupaten OKU Timur resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, pada Rabu (2/7) di Ruang Bina Praja II. Forum ini menjadi ruang strategis untuk menjaring aspirasi serta kebutuhan masyarakat secara partisipatif dari tingkat desa hingga kabupaten.

Bupati OKU Timur Lanosin membuka kegiatan secara langsung dan menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD ini penting untuk merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan. Ia menekankan, program harus dibangun dengan pemahaman yang mendalam terhadap visi dan misi kepala daerah, bukan sekadar jargon.

“Setiap lima tahun, visi-misi harus segera diketahui dan dipahami oleh seluruh OPD. Maka penting bagi kita semua untuk menyusun program yang nyata, berdasarkan kebutuhan dan masukan dari masyarakat,” tegas Bupati Enos.

Ia mencontohkan, untuk mencapai target 1 ton GKP, tentu harus melibatkan pandangan dan pengalaman para petani. Demikian juga dalam menghadapi tantangan iklim dan efisiensi anggaran, kebijakan harus responsif terhadap kondisi riil di lapangan.

“Sekarang bukan lagi Anggaran tersedia baru program dijalankan. Sekarang program harus dirancang lebih dulu, agar anggaran benar-benar berguna dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya, menegaskan pentingnya efisiensi dan ketepatan sasaran dalam belanja daerah.

Kepala Bappeda Litbang OKU Timur Maryus Markus menambahkan bahwa Musrenbang ini merupakan tahapan krusial untuk penajaman program dalam dokumen RPJMD Jilid II dengan visi OKU Timur Maju Lebih Mulia Jilid II.

Menurutnya, setiap program dari OPD harus mengarah pada sasaran strategis.

“RPJMD ini di antaranya menargetkan pertumbuhan ekonomi inklusif, penurunan angka kemiskinan, peningkatan lapangan kerja dan pemerataan kesejahteraan. SDM unggul dan berdaya saing juga jadi kunci,” papar Maryus.

Ia menyebut target peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) OKU Timur menjadi 74,00 pada tahun 2025 dan 76,32 pada 2029.

RPJMD kali ini mengacu pada periodisasi nasional hingga 2029, namun dengan muatan substansi pembangunan yang diarahkan sampai 2030. Maryus juga menyampaikan bahwa hasil evaluasi RPJMD periode sebelumnya mencatatkan capaian baik dengan skor di atas 80 menurut Permendagri.

“Capaian ini diperoleh di tengah situasi sulit, pandemi COVID-19, refocusing anggaran, dan dinamika politik. Maka untuk lima tahun ke depan, kita perlu memperkuat kolaborasi semua pihak,” tambahnya.

Musrenbang ini dihadiri unsur Forkopimda, Forkopimda Plus, Sekretaris Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, seluruh kepala OPD, serta para pemangku kepentingan lainnya.

Bupati Lanosin menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak memberikan masukan konstruktif demi penyempurnaan dokumen RPJMD yang akan disepakati bersama. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik