Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Banjir dan Longsor Terjang Empat Desa di Parigi Moutong, Ribuan Warga Terdampak

M. Taufan SP Bustan
18/6/2025 23:38
Banjir dan Longsor Terjang Empat Desa di Parigi Moutong, Ribuan Warga Terdampak
Warga melintas di jalan yang terendam banjir di Parigi Moutong.(MI/M Taufan SP Bustan)


BANJIR dan tanah longsor melanda empat desa di Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (18/6) pukul 16.20 WITA. Bencana terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan sungai meluap hingga merendam permukiman warga.

Desa yang terdampak antara lain Desa Lembah Bomban, Desa Lambunu, Desa Wanamukti Utara, dan Desa Siendeng. Laporan pertama diterima oleh tim penanggulangan bencana pada pukul 18.26 WITA.

Di Desa Lembah Bomban, banjir merendam empat dusun dengan total 104 KK atau 397 jiwa terdampak. Satu rumah rusak berat dan sejumlah fasilitas umum turut terendam, termasuk satu masjid, satu TPA, dan dua sarana pendidikan. Sebanyak 20 KK atau 143 jiwa mengungsi, terdiri dari 6 bayi, 10 balita, dan 55 lansia.

Desa Wanamukti Utara mencatat 34 KK atau 115 jiwa terdampak, dengan akses jalan ke Dusun 3 sempat putus. Dua KK atau sembilan jiwa mengungsi.

Di Desa Siendeng, sekitar 300 KK atau 1.200 jiwa terdampak banjir. Fasilitas umum seperti dua masjid, dua mushola, balai desa, serta tiga sekolah juga terendam. Sekitar 250 KK atau 1.000 jiwa mengungsi ke kantor desa. Desa Lambunu masih dalam tahap pendataan terkait jumlah warga terdampak dan pengungsi.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, mengatakan BPBD Kabupaten Parigi Moutong bersama tim gabungan telah melakukan asesmen lapangan, membersihkan material banjir dan longsor menggunakan alat berat, serta berkoordinasi dengan pihak terkait. “Titik pengungsian didirikan di kantor desa Siendeng,” ungkapnya di Palu. 

Saat ini, kebutuhan mendesak berupa bantuan logistik darurat dan tambahan alat berat untuk pembersihan. “Hingga saat ini hujan telah reda dan banjir mulai surut. Jalan yang sempat terputus di Desa Lembah Bomban kini bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini,” tandasnya. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya