Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) di wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X di Jawa Barat (Jabar).
Analis Kebijakan Ahli Muda KCD Pendidikan Wilayah X, Abdul Fatah, Senin (16/6), mengatakan selama pelaksanaan SPMB masih ada orangtua siswa yang kebingungan untuk memahami petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan.
“Ada orang tua yang tidak paham membaca juknis dan ada orangtua yang gaptek dalam teknologi,” tutur Abdul. Untuk itu pihaknya, lanjut Abdul, memberikan pendampingan kepada orangtua yang mengalami kesulitan melakukan pendaftaran online di SPMB tahun ini.
Selain orangtua siswa yang kesulitan melakukan pendaftaran secara online, sambung dia, pada SPMB tahun ini juga ada kendala, seperti gangguan peladen (server down).
"Terkait masalah server tentunya kendala itu pasti ada saja. Namun dapat segera ditangani tim teknis,” tutur Abdul.
Abdul pun menambahkan ada aduan yang masuk ke pihak KCD terkait pelaksanaan SPMB, Tetapi itu tidak terlalu banyak. Mengenai adanya isu siswa titipan dalam SPMB agar dapat masuk ke sekolah negeri, Abdul menegaskan itu tidak benar.
"Tidak ada itu istilah titipan,” tutur Abdul.
Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan link atau tautan pengaduan. Masyarakat diminta melaporkannya lewat tautan tersebut apabila ada indikasi kecurangan dalam SPMB 2025. (H-4)
Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Barat untuk tahun 2025 telah dibuka untuk jenjang pendidikan SMA, SMK, dan SLB.
Dinas Pendidikan Kota Semarang membuka SPMB Gelombang II yang dilaksanakan Senin (7/7) hingga Jumat (11/7).
SPMB tahap II itu merupakan program Sekolah Kemitraan Swasta dengan kuota total 5.004 siswa.
Dari 224.925 calon siswa baru yang lolos SPMB tahun 2025 sebanyak 221.319 calon siswa melakukan daftar ulang.
Keberadaan tim nanti akan menjelaskan secara rinci perihal sistem SPBM serta mencari solusi terbaik agar mereka tetap terakomodasi dan tetap sekolah.
Pemerintah daerah didorong lakukan peningkatan akses dan pemerataan mutu pendidikan melalui kerja sama dengan sekolah swasta yang terakreditasi.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved