Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SETELAH menjalani puncak haji di Arafah, sebagian jemaah haji Kloter 6 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) Makassar, merayakan momen bersejarah dengan menggelar tradisi unik yang dikenal dengan nama mappatoppo atau wisuda haji.
Ritus yang sarat makna ini dilaksanakan secara sederhana tetapi penuh hikmat di tenda tempat jemaah menginap, setelah mereka melakukan lempar jumrah aqabah di Mina pada Jumat, 10 Dzulhijjah 1446 H.
Dalam suasana yang penuh kebahagiaan, jemaah ibadah mengenakan pakaian rapi, dengan sebagian di antaranya mengenakan baju putih.
Satu per satu, mereka 'diwisuda' dengan disematkan jilbab atau sorban di kepala, sebagai simbol penghormatan atas gelar “Haji” yang telah sah disandang.
Tradisi ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan juga merupakan ungkapan syukur dan pengesahan simbolik terhadap gelar haji yang telah diraih.
H Musriadi, Pembimbing Ibadah Kloter 6 UPG, menjelaskan, tradisi ini adalah ungkapan syukur dan wujud kekhusyukan atas nikmat Allah yang telah memperkenankan kita menyelesaikan rangkaian haji dengan selamat.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana haru, diiringi salawat dan doa bersama, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi setiap jemaah haji.
"Mappatoppo juga menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan di antara jemaah, serta ekspresi suka cita setelah menyelesaikan salah satu rukun Islam yang paling agung," jelas Musriadi.
Wardiah, Ketua Kloter 6 UPG, mengungkapkan kebanggaannya melihat semangat dan kekompakan jemaah. “Mappatoppo ini menjadi simbol bahwa perjuangan spiritual mereka telah mencapai puncaknya. Semoga menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.
Meski dilaksanakan di tenda yang sederhana, tradisi ini mencerminkan kearifan lokal yang terus dilestarikan oleh masyarakat Bugis-Makassar, bahkan ketika mereka berada ribuan kilometer dari tanah air.
Dengan menjaga keberlangsungan tradisi mappatoppo, diharapkan soliditas antar jemaah semakin kokoh, dan semangat ibadah haji yang penuh berkah dapat dibawa pulang, tidak hanya dalam bentuk gelar, tetapi juga dalam perilaku dan keteladanan sebagai insan yang telah menunaikan ibadah haji.
Tradisi ini, lebih dari sekadar ritual, adalah sebuah perjalanan spiritual yang mengikat hati dan jiwa jemaah haji, menjadikan mereka bagian dari sejarah dan budaya yang kaya, serta meneguhkan komitmen mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah kembali ke tanah air. (H-3)
BP Haji menegaskan bahwa wacana pemotongan kuota haji Indonesia 2026 batal dilakukan.
PEMERINTAH Arab Saudi disebut berencana mengurangi kuota haji Indonesia hingga 50 persen di tahun 2026. Meskipun belum ada kepastian, kabar tersebut tentu menimbulkan rasa khawatir.
KEPALA BP Haji, Mochammad Irfan Yusuf, mengatakan pemerintah Arab Saudi berencana mengurangi kuota haji Indonesia hingga 50 persen pada pelaksanaan ibadah haji 2026.
Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyebut, ada wacana pengurangan kuota haji Indonesia hingga mencapai 50 persen dari total yang diberikan di haji 2025.
SETELAH menyelesaikan puncak prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), seluruh jemaah haji kini bersiap memasuki fase akhir ibadah haji dan proses kepulangan.
IBADAH haji diperkirakan akan berlangsung pada musim semi selama delapan musim haji. Kemudian, diikuti dengan musim dingin selama delapan musim hingga 2050. Simak kalender musim hajinya
Ada 376 jemaah kloter 8 tiba di Tanah Air sedangkan 4 jemaah lainnya masih berada di Arab Saudi.
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Jemaah haji yang sudah mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo sebanyak 7 kloter, dengan mengangkut 1515 jemaah.
Jemaah haji kelompok terbang 5 asal Kabupaten Garut sudah kembali ke Tanah Air
Suhu yang sering kali melampaui 40 derajat Celsius menambah tantangan bagi para jemaah untuk tetap menjaga kebugaran tubuh, mengingat aktivitas fisik mereka yang padat.
Jemaah yang meninggal semua sudah dimakamkan di Tanah Suci Mekah, sementara yang sakit akan diterbangkan ke tanah air, apabila kondisinya memungkinkan dibawa pulang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved