Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JAKSA Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Prof Reda Manthovani bersama lebih dari 5.000 peserta termasuk para penyandang disabilitas dari berbagai daerah di Lampung turut berpartisipasi dalam kegiatan jalan sehat dan senam bersama dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung.
Kegiatan yang berlangsung meriah dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana didampingi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga mencetak prestasi nasional.
Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) secara resmi mencatatnya sebagai Pagelaran Gerak dan Lagu Penyandang Disabilitas Terbanyak. Momentum ini sekaligus menjadi simbol kuat solidaritas dan pengakuan terhadap perjuangan kaum disabilitas di Indonesia.
“Saya merasa terhormat bisa berjalan sehat dan senam bersama ribuan sahabat penyandang disabilitas. Momen luar biasa ini bukan hanya tentang kebersamaan, tetapi juga tentang pengakuan dan harapan,” ujar Reda.
Dalam kesempatan sama, Reda juga dianugerahi penghargaan dari Muri sebagai Tokoh Relawan Disabilitas Nasional, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmennya yang konsisten dalam memperjuangkan hak dan pemberdayaan penyandang disabilitas di Tanah Air.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini saya dianugerahi piagam penghargaan Muri sebagai Tokoh Relawan Disabilitas. Sebuah penghargaan yang saya terima bukan untuk diri sendiri, tapi juga sebagai pengingat bahwa perjuangan kita masih panjang,” tuturnya.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas sebagai gerakan nyata, bukan sekadar retorika. “Masyarakat yang hebat adalah masyarakat yang tak membiarkan satu pun warganya tertinggal, termasuk saudara kita penyandang disabilitas,” ujar Reda.
Lebih lanjut, Reda menyampaikan kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian dan cinta yang nyata. Ia berharap inisiatif seperti ini dapat menjadi pemantik semangat bagi semua elemen masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam membangun bangsa yang inklusif, ramah, dan adil bagi semua tanpa terkecuali.
“Ayo, kita jadikan keberpihakan pada penyandang disabilitas bukan hanya wacana, tetapi gerakan bersama,” tegasnya.
Komitmen Reda Manthovani pada isu disabilitas telah lama tertanam dalam kiprahnya. Ia dikenal sebagai sosok aktif dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Salah satunya, pada 2024 lalu, ia dipercaya menjadi Chef de Mission kontingen National Paralympic Committee (NPC) of Indonesia dalam ajang Paralimpiade Paris.
Penghargaan Muri yang diterimanya tidak hanya mencerminkan pencapaian pribadi, tapi juga menjadi simbol pengakuan pada pentingnya perjuangan kelompok disabilitas dalam narasi kebangsaan Indonesia. (H-2)
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Lampung
Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki pergub tentang pedoman penguatan ikatan sosial dalam pencegahan konflik sosial.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyebut kehadiran Bhayangkara FC sebagai wujud mimpi yang telah lama diidamkan masyarakat Lampung.
Peningkatan pelayanan publik di Polresta Bandar Lampung merupakan wujud nyata implementasi kebijakan Kapolri untuk menjadikan Polri lebih dekat dengan masyarakat.
Selama dua hari pelaksanaan, Festival Pesenggiri menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional yang dikemas dalam format berbeda, dan mengundang banyak pengunjung ke lokasi acara.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved