Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
BANJIR bandang dan tanah longsor melanda 9 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), Minggu (18/5). Akibat kejadian tersebut mengakibatkan 220 rumah tergenang, dan empat jembatan terputus.
Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di kawasan selatan Bojonegoro ini disebabkan karena hujan ekstrim yang berlangsung dalam intensitas lama sejak Jumat (16/5) malam. Kondisi tersebut mengakibatkan Kali Gandong di Kecamatan Ngasem meluap.
Limpahan air bah dari anak sungai Bengawan Solo ini juga memicu sejumlah sungai lainnya meluap. Antara lain, Kali Rancang, Kali Afur di Kecamatan Dander, atau juga dikenal sebagai Kali Ingas turut meluap akibat hujan deras tersebut.
Akibatnya banjir melanda 9 kecamatan di kabupaten Bojonegoro. Meliputi, Kecamatan Ngasem, Tambakrejo, Purwosari, Sekar, Gayam, Sumberejo, Kalitidu, Kepohbaru, dan Ngambon. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara, kerugian materi akibat kejadian ini masih dalam pendataan.
"Iya, banjir bandang dan tanah longsor terjadi di 9 kecamatan, " kata Kalaksa BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi, Minggu (18/5).
Menurut dia, banjir ini bandang akibat luapan Kali Gandong di Kecamatan Ngasem ini mengakibatkan 202 unit rumah terdampak genangan. Banjir juga memutus 4 jembatan penghubung antardesa. Dari empat jembatan itu, lanjut dia, satu jembatan di Kecamatan Ngasem, satu lainnya di Kecamatan Tambakrejo serta dua lainnya di Kecamatan Purwosari.
Heru juga mengatakan banjir yang bandang ini juga memicu bencana tanah longsor. Hal ini menyebabkan 14 unit rumah rusak sedang. Dari jumlah itu, 8 rumah di Desa Bobol dan 6 rumah di Desa Bareng, Kecamatan Sekar mengalami kerusakan.
Banjir juga mengakibatkan satu unit mobil dan tempat usaha perkayuan di Kecamatan Gayam terendam. Bahkan, sebuah rumah tidak layak huni dan 7 ekor kambing ternak terhanyut setelah di sapu air bah.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, " tandas Heru. (H-4)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved