Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
YAYASAN Pangkai Meureunoe Aneuk Nelayan (Modal Belajar Anak Nelayan/YPMAN) mengumumkan laporan keuangan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Laporan itu berdasarkan hasil audit dari Kantor Akuntan Publik Trisnowa dan Mariati, yang berkantor di Serpong, Tangerang Selatan.
YPMAN adalah sebuah yayasan yang didirikan oleh Lembaga Hukum Adat Laot Panglima Laot Aceh. Arti nama Pangkai Meureunoe Aneuk Nelayan (Modal belajar anak nelayan).
Yayasan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Provinsi Aceh, melalui berbagai program. Terutama bantuan pendidikan dan beasiswa bagi anak-anak nelayan pesisir Selatan Malaka dan pinggiran Samudera Hndia. YPMAN didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 62 tanggal 28 November 2001.
Penilaian atau audit keuangan YPMAN ini disampaikan berdasarkan laporan audit dengan nomor 00048/3.0497/AU.2/11/1113-1/1/V/2025. Audit tersebut menegaskan bahwa laporan keuangan YPMAN disajikan secara wajar dalam semua material, sesuai prinsip akuntansi berlaku umum di Indonesia.
Ketua Dewan Pembina YPMAN, Mustafa Abukabar, dalam sambutan Rapat Tahunan Dewan Pembina yang berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, pada Sabtu (10/5) mengatakan, opini WTP tersebut menjadi cerminan komitmen kuat YPMAN terhadap tata kelola yang transparan, akuntabel, dan profesional.
"Kepercayaan publik adalah modal utama kami dalam memperkuat peran YPMAN. Ini untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir melalui Pendidikan Anak Nelayan," tutur mantan Menteri BUMN ke-5 di bawah pimpinan Presiden SBY itu.
Menjadi motivasi
Ketua Umum Pengurus YPMAN, Mawardi Ismail menyampaikan terimakasih kasih kepada seluruh tim YPMAN yang telah bekerja keras menjaga integritas dan akuntabilitas organisasi. Dikatakannya pencapaian ini akan menjadi motivasi terus mengembangkan program-program pendidikan yang lebih luas.
"Terus mengembangkan program bagi anak nelayan sebagai fokus kegiatan kami. Satu di antara yang telah kami kembangkan adalah beasiswa kompetitif kepada 54 mahasiswa anak nelayan sejak tahun 2024," kata Mawardi, ahli hukum perdata dari Universitas Syiah Kuala (USK) tersebut.
Adapun Ketua I YPMAN, M Adli Abdullah menuturkan, dalam rapat tahunan Dewan Pembina tersebut juga dilaporkan bahwa selama kurun waktu 23 tahun (2002–2025), YPMAN telah menyalurkan bantuan pendidikan dan beasiswa kepada 54.771 orang anak nelayan di seluruh Aceh. Mereka merupakan siswa jenjang SD hingga Perguruan Tinggi.
"Program tersebut menjadi bagian dari komitmen jangka panjang YPMAN untuk membuka akses pendidikan yang lebih bagi generasi muda nelayan, sebagai upaya meningkatkan taraf hidup keluarga nelayan di masa depan," tambah Sekretaris Umum, Muttaqin Mansur.
Hadir dalam rapat tahunan tersebut antara lain adalah Dewan Pembina YPMAN, Mustafa Abubakar (Ketua), anggota Dewan Pembina, Ahmad Humam Hamid, Dewan Pengurus YPMAN hadir, Mawardi Ismail (Ketua Umum), Adli Abdullah Bawarith (Ketua I) dan Miftachhuddin Cut Adek (Ketua II). Berikutnya Teuku Muttaqin Mansur (Sekretaris Umum), Teuku Faisal, (Sekretaris) dan Yustra Iwata Alsa (Bendahara Umum). (E-2)
Buat dashboard laporan keuangan bisnis yang efektif! Panduan lengkap visualisasi data & monitoring KPI. Tingkatkan pengambilan keputusan sekarang!
Susun laporan keuangan bisnis kecil dengan mudah! Tips praktis, efektif, dan sesuai standar. Kendalikan keuangan, raih sukses bisnis!
Selama 2024, laba bersih PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) melonjak tajam sebesar 269,66% menjadi Rp69,48 miliar, dari laba bersih Rp18,8 miliar di 2023.
Kelola keuangan pribadi & bisnis lebih mudah dengan Microsoft Excel! Pelajari cara pakai Excel untuk budgeting, pencatatan, analisis keuangan & lainnya. Klik
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved