Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
GUNA mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali membentuk dan membina Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kabupaten Kotawaringin Barat, tepatnya di Kecamatan Kumai.
“Sebelum musim kemarau, personil MPA ini kita berikan pelatihan dan pembinaan, guna meningkatkan kapasitas serta ketangguhan personil dalam bertugas saat ada karhutla,” kata Kepala Pelaksana ( Kalaksa) BPBD Kalteng Ahmad Toyib, Rabu (7/5).
Toyib menyebut bahwa pelatihan ini akan dilaksanakan secara bertahap di 28 lokasi pada 14 kabupaten/kota, melibatkan 75 regu MPA dengan jumlah personel sekitar 1.125 orang.
MPA ini dibentuk agar jangkauan upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan lebih maksimal.
Personil Pos Lapangan Satgas Pengendali Karhutla berasal dari masyarakat setempat yang terkumpul dalam organisasi Masyarakat Peduli Api (MPA), Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Ada enam MPA yang dibentuk di Kabupaten Kobar dan sekaligus diberikan materi tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan, serta praktik langsung dari BPBD Kalteng dan BPBD Kotawaringin Barat”, katanya.
“Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan kabupaten kelima yang dibentuk dan diberi pelatihan, karena sebelumnya telah dilaksanakan di empat kabupaten kota yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas dan Kabupaten Kapuas”, tambahnya.
Toyib berharap, dengan dibentuk dan terbinanya Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat membantu mewujudkan Kalteng bebas dari segala bencana, terutama Karhutla.(H-2)
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved