Sepanjang 2025, Tiga Kasus Karhutla Sudah Terjadi di Kota Pekanbaru

SELAMA 2025, sudah terjadi tiga kasus kebakaran lahan di wilayah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dengan luas lahan yang terbakar mencapai 1,6 hektare.

"Dua kasus kebakaran terjadi di Kecamatan Payung Sekaki, luas lahan yang terbakar 1,1 hektare. Kemudian satu kasus terbaru di Rumbai, lahan yang terbakar sekitar setengah hektare," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra, Rabu (7/5).

Ia menjelaskan, warga Kota Pekanbaru terus diingatkan agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar. Baik untuk dijadikan sebagai tempat pertanian maupun pembangunan.

Baca juga : Cegah Karhutla, BMKG dan BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Riau

Sebab, dengan kondisi cuaca yang saat ini tengah memasuki musim kemarau, kebakaran lahan berpotensi meluas karena kondisi yang kering dan mudah terbakar.

"Untuk itu sebagaimana arahan Bapak Wali Kota, jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Itu yang kita harapkan kepada masyarakat," ujarnya.

Agar kebakaran lahan bisa diminimalisir, lanjutnya, peran aktif camat, lurah dan RT/RW juga diperlukan dengan sama-sama mengawasi dan melarang warga membuka lahan dengan cara dibakar.

"Jadi, kita minta bantu camat, lurah dan RT/RW tolong disosialisasikan pada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar," pungkasnya. (RK/E-4)