Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PENERIMA program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu, bertambah sebanyak 3.166 orang.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, Ilham Putra di Bengkulu, mengatakan, dengan bertambahnya penerima program MBG sehingga memungkinkan lebih banyak sekolah ikut serta dalam program MBG. "Program MBG terus diperluas cakupannya untuk siswa tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama," katanya.
Saat ini, lanjut dia, MBG untuk tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Bengkulu, bertambah setelah diresmikan dapur umum oleh Polda Bengkulu. Adapun rincian siswa yang baru tergabung dalam program MBG adalah sebagai berikut: TK Kemala Bhayangkari: 58 murid, SD 87 Kota Bengkulu: 598 siswa. SD 75 Kota Bengkulu: 889 siswa, MI Nur Rahma: 627 siswa, SD 16 Kota Bengkulu: 870 siswa, MTs Nur Rah: 124 siswa.
"Sejak Februari lalu, sebanyak 3.000 orang siswa dari enam sekolah sudah terlebih dahulu menerima manfaat MBG," imbuhnya.
Enam sekolah tersebut, kata dia, meliputi TK Kartika II, SDN 61, SDN 73, SMPN 6, SMPN 14, dan SMAN 4, yang seluruhnya berada di Kecamatan Singkatan Pati.
Program MBG merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan siswa, sekaligus menekan angka malnutrisi di kalangan pelajar.
Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif. Untuk mendukung keberlangsungan program tersebut, Pemkot Bengkulu telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,4 miliar pada 2025.(E-)
Pemerintah menargetkan capaian penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebanyak 20 juta orang sebelum HUT Ke-80 RI.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membantah isu dan temuan terkait dapur fiktif di sejumlah titik.
Program ini menjadi salah satu instrumen strategis dalam memperbaiki kondisi gizi dan kesehatan generasi muda di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat.
PEMERINTAH berencana memanfaatkan pangan lokal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
KLH/BPLH resmi meluncurkan konsep Adipura Baru, sistem evaluasi pengelolaan sampah nasional yang menekankan pendekatan tegas, objektif, dan terintegrasi.
Komitmen nyata sektor swasta dalam mendukung program strategis pemerintah kembali ditunjukkan melalui kolaborasi multipihak di sektor peternakan dan pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved