Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Hujan deras yang terjadi di berbagai daerah termasuknya di wilayah Kota Tasikmalaya, menyebabkan sejumlah jalan protokol tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa dan pertokoan terkena dampak. Banjir disebabkan karena saluran drainase buruk, banyak motor terparkir terendam dan mobil mogok tidak bisa jalan setelah memaksa melintas.
Pantauan di sejumlah lokasi terjadi di Jalan Padayungan, Mangkubumi, BKR Dadaha, Veteran, Cikalang, Tamansari, Kawalu, RE Martadinata, SL Tobing, pasar mambo dan Karangresik serta lainnya. Banjir luapan drainase, menyebabkan kemacetan hingga banyak motor hanyut dan mobil mogok setelah melintas genangan banjir.
"Hujan deras yang terjadi sejak siang dan sore ini menyebabkan saluran drainase tidak bisa menampung air hingga meluap dan membanjiri jalan protokol, pertokoan. Namun, warga berupaya mengairkan air tapi beberapa drainase yang ada tidak bisa menampung air karena sempit," katanya, Yana, 38, warga Pasar Mambo, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jumat (28/3/2025).
Yana mengatakan, banjir yang terjadi kurang digalakan dilakukan pemerintah daerah mengingat intensitas hujan deras yang terjadi selama ini dapat menyebabkan banjir. Akan tetapi, memang sepanjang jalan protokol tidak ada resapan air dan semuanya dibeton hingga saluran drainase tidak dapat menampung air karena setelah diperbaiki dalam kondisi sempit.
"Perbaikan drainase tidak sesuai seperti lubangnya sempit, masih adanya sampah plastik. Namun, penyempitan pembuangan air melalui gorong-gorong tidak bisa menampung saat hujan deras dan kondisi itu meluap hingga pengguna kendaraan maupun pertokoan mengeluhkan atas kondisi tersebut," ujarnya.
Sementara itu, pengendara motor, Yusuf, warga Karangresik, mengatakan, buruknya saluran drainase telah membuat antrenya kendaraan menuju wilayah Tasikmalaya ke arah Ciamis dan kemacetan parah terjadi atas genangan air. Namun, kemacetan terjadi di Jalan Pasar Mambo, SL Thobing, Jalan Siliwangi Unsil, BKR, Padayungan dan Mangkubumi serta jalan lainnya.
"Genangan air yang terjadi di beberapa jalan protokol di wilayah Kota Tasikmalaya tidak hanya kali ini, tetapi kami meminta agarbpemerintah daerah supaya tanggap terkait bencana tersebut dan yang paling dirugikan pertokoan hingga pemilik motor dan mobil terdampak," pungkasnya. (H-1)
Di Kota Tasikmalaya, kasus TBC cukup tinggi. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan sistem deteksi pelaporan hingga kasusnya bisa menurun
Pengunjung yang datang ingin menikmati suasana yang berbeda. Kota Tasikmalaya memiliki wisata alam, sepertiĀ di Urug milik perhutani.
Penanganan ODGJ di Rumah Sakit Islam (RSI) Hj Siti Muniroh baru pertama kali dilaksanakan. Sebelumnya, Dinas Kesehatan melakukan layanan dengan sistem jemput bola lewat puskesmas.
Pengaruh cuaca yang tidak menentu berdampak pada berbagai penyakit yang menyerang semua umur.
Akibat penyakit tersebut 15 orang meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved