Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Hujan deras yang terjadi di berbagai daerah termasuknya di wilayah Kota Tasikmalaya, menyebabkan sejumlah jalan protokol tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa dan pertokoan terkena dampak. Banjir disebabkan karena saluran drainase buruk, banyak motor terparkir terendam dan mobil mogok tidak bisa jalan setelah memaksa melintas.
Pantauan di sejumlah lokasi terjadi di Jalan Padayungan, Mangkubumi, BKR Dadaha, Veteran, Cikalang, Tamansari, Kawalu, RE Martadinata, SL Tobing, pasar mambo dan Karangresik serta lainnya. Banjir luapan drainase, menyebabkan kemacetan hingga banyak motor hanyut dan mobil mogok setelah melintas genangan banjir.
"Hujan deras yang terjadi sejak siang dan sore ini menyebabkan saluran drainase tidak bisa menampung air hingga meluap dan membanjiri jalan protokol, pertokoan. Namun, warga berupaya mengairkan air tapi beberapa drainase yang ada tidak bisa menampung air karena sempit," katanya, Yana, 38, warga Pasar Mambo, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jumat (28/3/2025).
Yana mengatakan, banjir yang terjadi kurang digalakan dilakukan pemerintah daerah mengingat intensitas hujan deras yang terjadi selama ini dapat menyebabkan banjir. Akan tetapi, memang sepanjang jalan protokol tidak ada resapan air dan semuanya dibeton hingga saluran drainase tidak dapat menampung air karena setelah diperbaiki dalam kondisi sempit.
"Perbaikan drainase tidak sesuai seperti lubangnya sempit, masih adanya sampah plastik. Namun, penyempitan pembuangan air melalui gorong-gorong tidak bisa menampung saat hujan deras dan kondisi itu meluap hingga pengguna kendaraan maupun pertokoan mengeluhkan atas kondisi tersebut," ujarnya.
Sementara itu, pengendara motor, Yusuf, warga Karangresik, mengatakan, buruknya saluran drainase telah membuat antrenya kendaraan menuju wilayah Tasikmalaya ke arah Ciamis dan kemacetan parah terjadi atas genangan air. Namun, kemacetan terjadi di Jalan Pasar Mambo, SL Thobing, Jalan Siliwangi Unsil, BKR, Padayungan dan Mangkubumi serta jalan lainnya.
"Genangan air yang terjadi di beberapa jalan protokol di wilayah Kota Tasikmalaya tidak hanya kali ini, tetapi kami meminta agarbpemerintah daerah supaya tanggap terkait bencana tersebut dan yang paling dirugikan pertokoan hingga pemilik motor dan mobil terdampak," pungkasnya. (H-1)
Kasus TB di Kota Tasikmalaya setiap tahun angkanya terus meningkat.
Kota Tasikmalaya dinyatakan gagal dalam meraih predikat KLA, di antaranya lantaran belum membentuk UPTD PPA dan rumah aman.
Penambahan itu membuat jumlah ODHA mencapai 1.456 orang, dengan angka kematian 256 orang.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
Pemasangan pot bunga dilakukan di sepanjang Jalan KHZ Mustofa, Jalan Dokter Soekardjo dan depan Masjid Agung.
Penjualan bendera merah putih yang dilakukan di wilayah Tasikmalaya memang harus bersaing dengan pedagang lain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved