Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Pulang Basamo 2025 Digelar, Utamakan Perantau yang Lama tak Mudik

Rahmatul Fajri
25/3/2025 13:11
Pulang Basamo 2025 Digelar, Utamakan Perantau yang Lama tak Mudik
Mudik gratis Pulang Basamo 2025.(Dok. IKM Jakarta)

IKATAN Keluarga Minangkabau (IKM) Jakarta menyelenggarakan mudik gratis bertajuk Pulang Basamo 2025 bagi para perantau di Jakarta. Kegiatan mudik gratis itu diutamakan diberikan bagi perantau yang lama tak bisa mudik Lebaran.

Ketua DPW IKM Jakarta, Braditi Moulevey Rajo Mudo, menjelaskan, Pulang Basamo 2025 kali ini memberangkatkan 7 bus dengan peserta 350 orang perantau minang. Proses pelepasan keberangkatan program Pulang Basamo 2025 ini berlangsung di lapangan Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, pada Selasa (25/3) pagi.

“Alhamdulillah, pertama ini kita bisa memberangkatkan 350 pemudik dengan jumlah 7 bus, dengan tujuan itu Padang dan Kota Bukittinggi,” ujar pria yang akrab disapa Levi itu, melalui keterangannya, Selasa (25/3).

Levi menjelaskan, Pulang Basamo digelar sebagai bentuk melestarikan tradisi perantau minang yang selalu merayakan lebaran di kampung halaman. Pulang Basamo kali ini juga mengutamakan orang Minang yang mengalami kesulitan dan sudah lama tidak pulang ke kampung halaman.

“Ada yang lapor ke kita itu lebih dari 10 tahun enggak pulang kampung. Ada yang anaknya masih kecil, sekarang anaknya sudah dewasa. Dan mereka Alhamdulillah bisa ikut Pulang Basamo ini,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Levi juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor Pulang Basamo 2025, terutama Bank Nagari. “Ini sinergi antara ranah dan rantau. Mudah-mudahan perantau-perantau yang ada di Jakarta juga mengenal Bank Nagari, jadi bukan hanya di Sumatera Barat, tapi juga di Jakarta maupun di daerah lain kenal dengan Bank Nagari,” ungkapnya.

Levi mengatakan, program Pulang Basamo ini akan menjadi program rutin yang digelar setiap tahunnya dengan terus berupaya meningkatkan bus dan jumlah pemudik.

“Jadi karena ini perdana mungkin busnya nggak banyak. Insya Allah nanti ini akan kita bisa jadikan program tahunan dan insya Allah tahun depan bisa bertambah jumlah bus armadanya,” ujarnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya