Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

2 Warga Manado Meninggal Dunia Tertimbun Tanah Longsor

Andhika Prasetyo
24/3/2025 07:08
2 Warga Manado Meninggal Dunia Tertimbun Tanah Longsor
Ilustrasi(Antara)

Dua warga meninggal dunia akibat tertimbun material longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Sabtu (22/3). Korban meninggal itu adalah Arnold Mamahit, warga Kelurahan Malendeng lingkungan enam, umur 76 tahun, dan Novianti Kipiodo warga Kelurahan Bailang lingkungan empat berumur 11 tahun.

Arnold Mamahit dievakuasi dalam keadaan meninggal setelah tertimpa reruntuhan material bangunan akibat longsor. Begitu pula dengan Novianti. Saat tanah longsor terjadi, ia sedang bermain handphone di dapur bersama neneknya.

"Korban Novianti tertimbun reruntuhan batu pondasi di bagian kepalanya, sementara omanya selamat dari bencana tersebut," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Manado, Angelina July Bajodo di Manado, Minggu (23/3).

Setelah kejadian, warga setempat langsung melakukan pencarian untuk menolong korban. Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa mereka tidak tertolong.

BPBD Kota Manado juga melaporkan satu warga terseret derasnya aliran air Sungai Tondano tepatnya di Jembatan Miangas, korban bernama Haikal Supriadi Montu, laki-laki berumur 20 tahun.

Kronologinya, sekelompok pria, sebanyak empat orang mandi di aliran Sungai Tondano. Korban melompat ke sungai diikuti oleh teman-temannya. Korban sudah mulai tenggelam tapi teman-temannya mengira hanya bermain-main. Teman-temannya dan warga baru mulai mencari saat korban mulai hilang. Orang tua korban, Halim Supriadi Montu kemudian mendatangi langsung Kantor BPBD Manado untuk melaporkan anaknya yang hanyut. (Ant/E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya