Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Maigus Nasir, memaparkan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan Pemkot Padang untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025.
"Kami telah melakukan dua kali rapat TPID dan melaksanakan operasi pasar murah untuk memastikan ketersediaan bahan pangan. Alhamdulillah, langkah ini berdampak positif, terbukti dengan adanya deflasi sebesar 0,20% pada Februari 2025 dibandingkan bulan sebelumnya," ungkap Maigus Nasir saat menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatra Barat di Aula Anggun Nan Tongga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, kemarin.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa deflasi tahun kalender (Y-to-D) tercatat sebesar 0,48%, sementara deflasi tahunan (Y-on-Y) mencapai 0,19%.
Meskipun kondisi inflasi saat ini relatif terkendali, Maigus Nasir tetap mengharapkan dukungan dari Pemprov Sumbar agar tidak terjadi praktik penimbunan bahan kebutuhan pokok yang berpotensi memicu kenaikan harga.
"Kota Padang memiliki peran besar dalam perekonomian Sumatra Barat. Secara kontribusi, perekonomian Padang setara dengan tujuh kabupaten/kota lainnya di Sumbar. Oleh karena itu, dukungan dari Pemprov sangat dibutuhkan agar inflasi tetap stabil," ujar Wawako.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh kepala daerah dalam menjaga stabilitas inflasi di Sumbar. Ia mengapresiasi kinerja TPID, yang berhasil menempatkan Sumbar sebagai provinsi dengan tingkat inflasi terendah kelima di Indonesia pada tahun 2024.
"Keberhasilan pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada koordinasi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, Bulog, serta pelaku usaha. Kita harus memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar dan harga tetap terkendali," kata Mahyeldi.
Dalam rapat tersebut, Kepala Bulog Sumbar, R. Dharma Wijaya, memastikan bahwa stok beras dan bahan pokok lainnya di Sumbar dalam kondisi aman menjelang Ramadan dan Idulfitri.
"Saat ini, cadangan beras Public Service Obligation (PSO) mencapai 17.649 ton yang tersebar di berbagai kantor cabang dan gudang Bulog di Sumbar. Selain itu, kami juga memiliki stok komoditas komersial, seperti 371 ton beras, 49 ton gula, dan 83 ton minyak goreng," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa Bulog terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran distribusi pangan, terutama dalam mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang HBKN.
Dengan adanya langkah-langkah strategis yang telah disusun melalui HLM TPID ini, diharapkan inflasi di Sumbar dapat terus dikendalikan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan Idulfitri dengan tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga bahan pokok. (H-1)
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
PERUMDA Dharma Jaya menegaskan komitmennya untuk meningkatkan profesionalisme sebagai perusahaan pangan daerah, sejalan dengan transformasi Jakarta menuju kota global berkelanjutan.
Kegiatan bertajuk Gerakan Pangan Murah ini digelar serentak di seluruh kabupaten/kota dalam wilayah hukum Polda Kepri.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Bapanas telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
160 ton Minyak Goreng dan Gula kemasan telah ludes diserap masyarakat dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) PalmCo.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved