Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PENGOLAHAN sampah di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memasuki babak baru setelah pengolahan sampah terpadu Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran mulai beroperasi, Selasa (11/3). Pengoperasian ITF Bawuran sekaligus mengantisipasi melonjaknya volume sampah saat libur lebaran.
Direktur PD Aneka Darma, Yuli Budi Sasangka, menjelaskan, operasional ITF Bawuran dijalankan melalui skema Kerja Sama Operasional (KSO). Selama uji coba hingga April, sampah yang dikelola bisa sekitar 50 ton per hari. Yuli mengatakan, rencananya tarif pengelolaan sampah di ITF Bawuran sebesar Rp460 ribu per ton. "Tarif ini akan diformalkan dalam peraturan agar seragam," ucap dia.
Terkait aspek lingkungan, ia juga mengungkapkan hasil uji kualitas udara tercatat 231,55 mikrogram per meter kubik, di atas baku mutu 230 mikrogram per meter kubik. Pengoperasian ITF Bawuran masih berpotensi memengaruhi kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. "Kami akan mengambil kebijakan untuk mengembalikan kualitas udara agar tetap aman," tutur Yuli.
Menurut dia, pembangunan ITF Bawuran sudah mencapai 99% dan sedang menunggu proses commissioning test sebelum beroperasi penuh. "Kami mulai uji coba dengan menerima sampah secara bertahap mulai Maret hingga April 2025," jelas dia.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengungkapkan beroperasinya ITF Bawuran dapat membantu mengatasi persoalan sampah di Kota Yogyakarta. Kemampuan Kota Yogyakarta dalam menyelesaikan sampah adalah 150 ton per hari dari total sampah yang ada sebanyak 300 ton per hari.
"Kami sudah mulai mengosongkan depo-depo sampah yang ada di Kota Yogyakarta. Bahkan ada depo yang akan kami tutup seperti depo sampah Kotabaru. Karena Kotabaru ini kawasan heritage. Selain itu yang akan kami tutup adalah depo sampah Lempuyangan," ungkap dia.
"Jadi dalam 100 hari kerja ini 46 depo yang ada di Kota Yogya sudah bersih dari sampah," imbuh dia.
Operasional ITF Bawuran diharapkan bukan bisnis murni, tetapi sebaiknya kerja sama ini bersifat government to government. Dengan demikian, tarif pengelolaannya pun bisa lebih terjangkau.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebut 50 ton per hari bukanlah kapasitas maksimal. Sisa kapasitas yang ada nantinya bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Kota Yogyakarta atau Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Dengan pemanfaatan hingga kapasitas optimal bisa mempercepat penanggulangan sampah di DIY," ujar Abdul Halim.
Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan, dengan operasional ITF Bawuran dapat menjadi momentum bagi DIY untuk melangkah maju dengan menerapkan desentralisasi pengelolaan sampah secara keseluruhan.(M-2)
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
a mengungkapkan khusus untuk sampah plastik masih menjadi permasalahan di desanya karena belum mampu untuk diolah.
PEMERINTAH menargetkan pengentasan masalah sampah di Indonesia selesai 100 persen pada 2029 mendatang. Lebih 60 persen sampah di Indonesia belum terkelola dan dibuang sembarangan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membentuk Satgas Pengelolaan Sampah untuk mempercepat solusi darurat sampah dan mendukung target Indonesia bebas sampah 2029
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Jalan Kaliurang, dengan nuansa sejuk dan pemandangan Gunung Merapi, juga menjadi salah satu latar penting dalam film Waktu Maghrib 2.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
“Kami ingin kerja sama dengan hotel-hotel, apabila suatu saat ada makanan yang masih bagus tapi tidak terkonsumsi dengan baik, kami siap jemput bola,"
"Semuanya (yang sempat mengungsi) sudah kembali (ke rumah) sekarang lagi pembersihan bekas lumpur-lumpur itu,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved