Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
HUJAN deras disertai angin kencang hingga turunnya kerikil es terjadi di Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum dan Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Hujan deras disertai angin kencang dan turunnya butiran es di wilayahnya sampai saat ini tidak ada kerusakan rumah. Akan tetapi, hujan yang terjadi sekarang hanya ada beberapa pohon tumbang dan proses evakuasi masih dilakukan," kata, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, Selasa (11/3/2025).
Ucu mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang dan turunnya es terjadi di wilayahnya tidak berlangsung lama, tapi petugas BPBD terus melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang di Jalan Swaka, Khoer Afandi Cibeureum, Perum Kota Baru, Sumelap, Kersanagara, Sukanagara, Sukaasih, Ciherang Kecamatan Purbaratu.
"Untuk hujan es yang terjadi di Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum dan Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, tidak ada rumah mengalami kerusakan atas kejadian tersebut. Akan tetapi, upaya yang dilakukan membersihkan pohon tumbang menimpa jalan," ujarnya.
Menurutnya, hujan es yang turun berdasarkan keterangan BMKG disebabkan adanya proses pembentukan es di dalam awan kumulonimbus memiliki arus udara naik dan turun yang kuat. Kondisi atmosfer yang mendukung, seperti suhu yang sangat rendah, terpantau dari citra satelite himawari dengan nilai suhu 80 derajat celcius di bagian atas awan dan liabilitas udara yang tinggi.
"Hujan es yang terjadi di wilayahnya tidak ada kerusakan rumah dan memang hujan yang terjadi di Kota Tasikmalaya beberapa hari banyak pohon tumbang menutup jalan dan proses evakuasi audah dilakukan oleh petugas gabungan. Kami meminta supaya masyarakat tetap waspada terutama cuaca ekstrem yang terjadi sekarang," paparnya. (H-4)
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kamis, 17 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved