Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tiga Nelayan Korban Tabrakan Tongkang di Pesisir Timur Jambi Ditemukan Tewas

Solmi
04/3/2025 20:55
Tiga Nelayan Korban Tabrakan Tongkang di Pesisir Timur Jambi Ditemukan Tewas
Tim Sar Gabungan, Selasa (4/3), berhasil menemukan ketiga korban yang dilaporkan hilang pasca insiden kapal tongkang tabrak perahu nelayan di Kampung Laut, Pesisir Timur Jambi, pada Minggu (2/3).(MI/Solmi)

TIGA nelayan korban tabrakan kapal di perairan Kampung Laut, Kabupaten Tanjungjabung Timur, pesisir timur Provinsi Jambi, ditemukan tewas mengapung oleh Tim SAR Gabungan yang bekerja keras mencari selama dua hari terakhir.

Mereka adalah Juprianto, 46 tahun, Lukman, 22 tahun dan Rinal, 23 tahun. Jasad Juprianto ditemukan Tim Sar Gabungan Selasa (4/3), sekitar pukul 07.25 WIB. Jasadnya mengapung sekitar 0,9 NM (nauctical mile) dari lokasi hilang, Minggu siang (2/3).

Sedangkan jasad Lukman, pada hari sama, sekitar pukul 09.50 WIB, ditemukan mengapun sekitar 0,8 NM, dari lokasi hilang. Satu jasad lagi, Rinal, satu hari sebelumnya (Senin) ditemukan mengapung 17 NM dari lokasi insiden tabrakan kapal tongkang dengan perahu nelayan, Minggu siang sebelumnya.

“Benar Pak. Ketiga jasad yang dinyatakan hilang, semuanya sudah ditemukan dan dievakuasi untuk diantarkan kepada keluarganya,” ujar pemangku Humas Kantor Basarnas Jambi Luthfi, Selasa siang.

Untuk diketahui, para korban hilang tenggelam, setelah perahu yang digunakan untuk menjaring ikan, ditabrak kapal tongkang TB Trans 58 di perairan umum Kampung Laut, Tanjungjabung Timur, Minggu siang (2/3). Dua rekan para korban, Jaka dan Riski berhasil selamat.

Kasus kecelakaan laut yang memakan nyawa tiga nelayan kecil itu, saat ini masih diselidiki oleh aparat penegak hukum kompeten. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya