Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MEWAKILI Walikota Sorong, Asisten II Setda, Tamrin Tajuddin, ST, MM, hadir dalam acara pembukaan pelatihan pembuatan abon ikan kepada masyarakat pelaku usaha industri kecil di Kota Sorong. Acara ini digelar di Dinas Perindustrian Kota Sorong dengan tujuan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perikanan.Bertempat di Kantor Walikota Sorong,Papua Barat Daya (PBD), Sabtu, (22/2/2025).
Dalam sambutannya, Tamrin Tajuddin menyampaikan pentingnya memanfaatkan potensi sumber daya perikanan yang melimpah di Kota Sorong.
“Sebagaimana kita ketahui, Kota Sorong memiliki sumber daya perikanan yang sangat melimpah, dan potensi ini harus kita manfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha kecil,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tamrin menjelaskan bahwa melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat memperoleh keterampilan dalam mengolah ikan menjadi produk bernilai tambah, seperti abon ikan, bakso ikan, kerupuk ikan, dan berbagai olahan lainnya.
Kompetensi yang dimiliki Kota Sorong dalam bidang perikanan sangat besar, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang berguna untuk meningkatkan perekonomian mereka.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini kepada panitia penyelenggara. Semoga para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Hal ini sangat berguna, terutama jika abon ikan yang dihasilkan bisa dijual dan memberi nilai ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.(H-2)
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Tujuan pelatihan memastikan pasien dalam negeri bisa mendapatkan layanan estetika medis berstandar global tanpa perlu ke luar negeri.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved