Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SATUAN Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepolisian Daerah Jambi memulai pembuatan dapur sehat untuk menjamin kelancaran program Makan Berizi Gratis (MBG) di Jambi. Polda Jambi ingin memastikan program MBG tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga bergizi, mencukupi, dan memuaskan para siswa penerima manfaat.
Digawangi Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Dapur Sehat tersebut dibangun representatif di atas lahan seluas 770 meter di Jalan Sutan Iskandar Muda, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.
“Saya mengharapkan dapur sehat ini bisa menjadi contoh, untuk dapur-dapur sehat lainnya, juga akan kita buat di beberapa lokasi lain di Jambi. Saya minta para kapolres-kapolres, menyiapkan hal serupa, dan lokasinya strategis untuk menjangkau sekolah-sekolah penerima manfaat,” ujar Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono saat peletakan batu pertama pembangunan Dapur Sehat SPPG Polda Jambi, di Kota Jambi, Rabu (19/2).
Rusdi Hartono menjelaskan, Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah strategis untuk menyiapkan generasi penerus bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2025.
Sementara itu, Irwasda Polda Jambi Komisaris Besar Jannus P Siregar melaporkan, pembangunan Dapur Sehat pertama ditalangi dana APBN sebesar Rp2,4 miliar. Dua bulan pascapeletakan batu pertama, sentra produksi menu MBG itu dijadwalkan selesai dengan sasaran 3.500 orang siswa penerima manfaat.
Untuk efektivitas mobilisasi menu MBG dari Dapur Sehat ke 13 sekolah yang menjadi sasaran penerima manfaat, sebut Jannus, pihaknya menggunakan dua unit armada kendaraan roda empat yang juga disediakan.
Jannus memastikan, jarak dan waktu tempuh distribusi makanan ke sekolah sasaran, bakal tepat waktu. Berjarak enam hingga delapan kilometer, 13 sekolah sasaran – TK hingga SLTA – waktu tempuh pengantaran paling lama sekitar 18 menit. Sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN) yang membatasi paling lama 20 menit. (SL/E-4)
Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan program Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Program ini adalah implementasi kebijakan Presiden Prabowo agar pelajar, ibu hamil, dan ibu menyusui dapat memperoleh makanan sehat dan bergizi secara gratis.
Model penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi karena tidak efisien.
Fokus belanja besar pada program makan bergizi gratis (MBG) berisiko menekan stabilitas fiskal dan makroekonomi.
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Wihadi Wiyanto menilai anggaran yang ada di dalam RAPBN 2026 sebesar Rp757,8 triliun untuk pendidikan telah sesuai dengan ketentuan UU.
pemerintah dinilai telah menabrak konstitusi. Sebab, sebanyak 44,2% dari alokasi pendidikan dialihkan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam RAPBN 2026
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebutkan pembangunan dapur sehat untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia sudah mencapai hampir 300 unit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved