Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
UNTUK pertama kalinya, Kota Padang, Sumatra Barat, menggelar Padang Festival Kulek-Kulek sebagai perayaan kuliner khas daerah serta wadah bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan dan mengembangkan usahanya. Festival yang digelar di Lapangan Apeksi Balai Kota Padang ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (14/2) sampai dengan Minggu (16/2).
Festival Kulek-Kulek merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kota (Pemko) Padang dengan pelaku UMKM. Ini merupakan bentuk dukungan langsung pemerintah terhadap pengembangan ekonomi kreatif di daerah.
Festival Kulek-Kulek edisi pertama ini diikuti 16 kelompok UMKM dan forum kecamatan se-Kota Padang, dengan total peserta sekitar 250 pelaku usaha dari berbagai sektor, utamanya kuliner dan kriya.
Selain bazar produk, festival ini juga dimeriahkan berbagai perlombaan, seperti lomba memasak berbahan dasar ubi kayu, lomba stand kreatif, serta lomba fashion show tingkat PAUD/TK, solo song untuk kategori pelajar SMP/SMA dan dewasa, serta lomba senam kreasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat dan kerja keras para pelaku UMKM Kota Padang dalam menyukseskan festival ini.
"Sebagai kota yang dikenal dengan kekayaan kulinernya, Padang memiliki banyak makanan khas yang mendunia. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Melalui festival ini kita ingin memperkenalkan lebih banyak lagi keunikan kuliner kita, mendukung inovasi dari para pelaku usaha, serta meningkatkan daya saing UMKM agar lebih maju dan berkembang," ujar Fauzan Ibnovi.
Dia menegaskan bahwa Pemko Padang terus berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan UMKM melalui berbagai program strategis. "Kami di Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang terus berupaya menciptakan ekosistem usaha yang lebih baik bagi UMKM. Selain pelatihan dan pendampingan, kami juga mendorong digitalisasi pemasaran agar produk-produk unggulan UMKM kita bisa bersaing lebih luas. Festival ini adalah salah satu bukti bahwa dengan kolaborasi yang baik, kita bisa membawa UMKM ke tingkat yang lebih tinggi," tambahnya.
Ketua Panitia Padang Festival Kulek-Kulek, Rima Noviana menyebut bahwa UMKM di Kota Padang harus semakin maju dan terus berinovasi dalam mengembangkan usahanya.
"Kami ingin menunjukkan bahwa UMKM bisa mandiri dan berdaya saing. Festival ini menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk lebih aktif memasarkan produk mereka sendiri, sekaligus memperluas jaringan bisnis," katanya.
Dia mengajak seluruh warga untuk meramaikan acara ini, mendukung UMKM lokal, serta menikmati sajian kuliner terbaik yang ditawarkan. "Terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UKM atas dukungan dan kepercayaannya. Semoga festival ini sukses dan jualan para pelaku UMKM laris manis!," pungkas Rima. (E-2)
"Untuk tahap awal kita berencana mengembangkan usaha sebagai agen gas. Kemudian, karena wilayah kami mayoritas memiliki lahan pertanian, kami juga membuka kios pupuk dan pembibitan ikan,"
Kegiatan MPLS dijadwalkan berlangsung selama empat hari, 14-17 Juli 2025. Kepala SMAN 3, Febriace secara resmi membuka kegiatan ini dan menyampaikan pesan penting kepada peserta didik baru.
Kota Padang dikunjungi delegasi dari berbagai negara dalam rangkaian Women Leadership Training berkolaborasi dengan Wanita Islam bersama RISEAP.
Salah satu penerima manfaat, Nalla Salsabila, siswi baru di SDN 37 Alang Laweh tak bisa menyembunyikan kebahagiaan saat menerima bantuan tersebut.
"Pengerukan ini kami fokuskan pada aliran sungai sepanjang 500 meter, dari Gang Loko hingga Komplek Permata Harbaindo yang bermuara ke Sungai Jirak Pampangan,"
Melalui momentum ini, pihaknya berharap mendapat banyak masukan dari para pelaku kota kreatif lainnya terkait arah pengembangan Kota Padang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved