Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KEPALA Sekolah bersama 36 orang guru dan 650 murid SMA Negeri 1 Silaen berjalan santai dimulai dari titik start Lapangan SMA menuju Monumen D.I Pandjaitan, di Lumban Tor, Desa Natolutali, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sabtu (15/2/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini adalah inisiasi dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Silaen bekerja sama dengan Camat Silaen dan Yayasan Pandjaitan Lumban Tor dalam rangka meningkatkan kesehatan fisik anak, menjalin kekompakan serta memberikan edukasi historikal bagi murid SMA Negeri I Silaen tentang Kepahlawanan D.I Pandjaitan.
Lumban Tor, Desa Natolutali, Kecamatan Silaen adalah tempat kelahiran Pahlawan Revolusi Mayjen Anumerta D.I Pandjaitan. Kepahlawanannya dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia diharapkan menjadi teladan bagi murid-murid SMA Negeri 1 Silaen.
Murid-murid tampak sangat riang berjalan menyusuri jalan sepanjang sekitar 4.1 Km. Meski harus berjalan dengan cuaca hujan ringan mereka tetap bisa sambil menikmati panorama indah Desa Natolutali.
Mengusung tema 'Badanku Sehat, Hatiku Riang' sekaligus kunjungan edukasi historikal ke Monumen DI Pandjaitan dan beberapa acara permainan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan kekompakan bagi siswa.
Setelah hujan berangsur reda, murid pun berkumpul berbaris di halaman lokasi Perkampungan Batak Lumban Tor. Guru telah mempersiapkan lomba-lomba untuk menyemarakkan acara. Ada Games berupa Lomba Berbisik, Lomba Joget Tiktok, Lomba Merangkak dan permainan lainnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Silaen, Pasno Lingga mengajak murid-murid untuk mengingat kembali nilai-nilai perjuangan Pahlawan Revolusi Mayjen D.I Pandjaitan. Merefleksikan perjalanannya dan meneladaninya. Jalan-jalan santai ini diharapkan bermanfaat untuk kesehatan anak didiknya.
Kepala sekolah juga memotivasi anak didik agar bisa berhasil dan bisa meneladani orang-orang yang sukses dari Lumban Tor yang membangun Lokasi Perkampungan Batak ini, membangun monumen yang megah. Bangunan-bangunan ini bernilai seni tinggi dan mahal. Kalian harus sukses untuk bisa berbuat seperti ini di kampung halaman.
Camat Silaen turut hadir untuk melihat dan mengapresiasi kegiatan SMA Negeri 1 Silaen ini. Camat merasa berbahagia untuk memberikan motivasi. "Disiplin adalah modal utama untuk sukses" ujar Tumpal Panjaitan.
Ia mengaku ditelepon Bang Salomo Panjaitan, salah seorang Keluarga dari Yayasan Pandjaitan Lumban Tor agar memantau kegiatan ini.
Kerja sama dan koordinasi dengan SMA Negeri 1 sudah sangat baik. Ke depan, Tumpal menjelaskan akan menyerahkan proposal perbaikan lapangan upacara agar Yayasan Pandjaitan Lumban Tor berkenan memperbaiki lapangan upacara SMA Negeri I Silaen karena kalau hujan datang, lapangan sekolah becek dan berlumpur.
Tumpal juga menjelaskan jika ada murid SMA yang bersedia masuk Akademi Parawisata nanti akan diberikan bantuan beasiswa bagi murid SMA Silaen dari Yayasan Pandjaitan Lumban Tor.
Mewakili Yayasan Pandjaitan Lumban Tor, Artha Siagian menyatakan kebanggaannya dan sangat bersukacita atas kehadiran guru dan murid-murid SMA Negeri I Silaen.
Yayasan Pandjaitan akan menyerahkan 3.250 buah buku tulis 100 lembar untuk dibagikan kepada seluruh murid-murid. Hal ini disambut dengan antusias dan tepuk tangan meriah seluruh murid dan guru.
Artha Siagian juga mendoakan agar seluruh murid-murid kelak sukses dan berhasil dalam pendidikannya.
Usai acara makan siang dan ucapan terima kasih dari kepala sekolah, seluruh guru dan murid berjalan kembali menuju SMA Negeri 1 Silaen. (S-1)
JALAN kawasan Senopati, Jakarta Selatan dipenuhi oleh peserta Jalan Sehat Festival Senopati 2.
Dalam sambutannya, Kapolres mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif seluruh pihak.
BEP adalah perpaduan olah napas dan olah gerak yang dirancang menurut kaidah sains untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan tubuh dalam menyembuhkan diri sendiri.
Kegiatan yang berlangsung di Grand City Food Center, Balikpapan, Kaltim, ini berhasil menarik 1.030 peserta, terdiri dari pelari pemula hingga komunitas lari lokal.
Akibat longsor itu, akses menuju Dusun Lumban Julu serta akses masyarakat menuju perladangan nyaris putus.
STATUS keanggotaan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota Unesco terancam dicabut. Hal ini terjadi setelah dua tahun masa pembenahan yang diberikan Unesco dianggap tidak maksimal.
Sebelumnya Apdesi juga menyampaikan beberapa permohonan diantaranya penambahan Alokasi Dana Desa.
Program BukaDesa ini tidak hanya dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Toba yang berkantor di desa, namun sejumlah OPD juga ikut serta hadir melayani masyarakat.
Momentum perayaan Paskah sebagai kemenangan Kristiani kebangkitan Yesus Kristus juga untuk mengajak mengaktualisasikan kasih dan teladan Kristus.
Tes urin ini dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pematang Siantar, sebagai bagian dari kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Toba Nomor 2 Tahun 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved