Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Angin Kencang Kembali Landa Badung, 4 Bangunan Roboh, 3 Atap/Plafon Jebol, 9 Pohon Tumbang

Ruta Suryana
10/2/2025 21:40
Angin Kencang Kembali Landa Badung, 4 Bangunan Roboh, 3 Atap/Plafon Jebol, 9 Pohon Tumbang
Atap bangunan suci Pura Maospahit di Desa Canggu, Kabupaten Badung jebol akibat angin kencang, Senin (10/2).(Dok BPBD Badung)

HUJAN yang disertai angin kencang masih berlanjut melanda wilayah Kabupaten Badung, Bali, Senin  (10/2). Dalam sehari ini, BPBD Kabupaten Badung mencatat sedikitnya 16 kejadian tersebar di sejumlah wilayah kecamatan. Kejadian tersebut terdiri dari 9 pohon tumbang, 4 bangunan roboh dan 3 atap/plafon bangunan jebol. Tidak ada korban jiwa.

Salah satu bangunan yang bagian atapnya jebol rusak parah yakni bangunan di Pura Maospahit di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara akibat terjangan angin kencang yang terjadi Senin siang hari. Korban atap rumah rusak tepatnya bangunan dapur juga terjadi di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal. 
 
Sementara itu plafon bangunan gedung SDN 1 di Banjar Badung, Desa Munggu Kecamatan Mengwi jebol hingga menyebabkan siswa tidak bisa belajar. Begitu juga plafon gedung SDN 1 Kekeran juga jebol.  

Angin kencang yang disertai hujan lebat juga mengakibatkan sebagian bangunan suci berupa palinggih Taksu milik I Ketut Nuki di banjar Pandean Desa Munggu, Mengwi juga jebol. 

Dari belasan kejadian tersebut, sebagian ada yang ditangani secara swadaya oleh warga bersama tim reaksi cepat (TRC) di tingkat desa bersinergi dengan instansi terkait lainnya.  

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung, I Ketut Murdika mengatakan, personelnya yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) berbagi tugas melakukan penanganan kejadian yang tersebar di sejumlah titik lokasi dengan skala prioritas mengingat kejadian yang cukup banyak. “Ya kami terjunkan TRC untuk menangani kejadian,” ujar Murdika. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya