Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CUACA ekstrem berupa hujan lebat yang disertai angin kencang serta petir telah menumbangkan sedikitnya 9 pohon di titik lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Badung, Bali, Minggu (24/11). Tak ada korban jiwa namun menelan korban material serta sempat menyebabkan arus lalulintas di sejumlah titik.
Seperti pohon jenis albesia yang tumbang di jalan utama Denpasar – Singaraja tepatnya di Jalan Raya Sembung, Kecamatan Mengwi sempat membuat arus lalulintas terganggu. Peristiwa ini pun mendapat atensi petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Tabanan, BPBD Kota Denpasar, BPBD Badung serta petugas dari Desa Sembung.
“Pohon tumbang di jalan utama Kota Denpasar-Singaraja tadi sudah dikerjakan bersama BPBD Tabanan, BPBD Kota Denpasar serta PKD Desa Sembung, dan arus lalulintas sudah normal kembali. Jenis pohon yang tumbang yakni albesia dengan diameter 60 cm,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung I Ketut Murdika saat dikonfirmasi Minggu (24/11).
Selain itu, BPBD Badung mencatat sedikitnya 8 pohon tumbang lainnya telah menyebabkan kerugian material akibat rusaknya sejumlah bangunan rumah, warung, bangunan tempat suci (pura) hingga mobil yang terimpa pohon tumbang.
Murdika menyebutkan, pohon tumbang menimpa warung di Banjar Pande Abiansemal, bangunan suci (pelinggih) roboh di Pura Dalem Madia Banjar Dualang Kecamatan Abiansemal, atap rumah tertimpa ukiran ggayor kayu yang terlepas dari bangunan lantai dua, serta ada juga pohon tumbang menimpa satu unit mobil di area parker Hotel Five Element di Banjar Batu Rening, Kecamatan Abiansemal. Kerugian material masih dihitung.
Dari pantauan di wilayah Kecamatan Kuta Utara Badung, hujan lebat yang terjadi mulai sekitar pukul 11.30 Wita disertai angin kencang dan petir hingga sekitar pukul 15.00 Wita mulai reda, namun cuaca masih mendung. (H-2)
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Potensi kejadian bencana di Jawa Barat mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang
BPBD juga menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana hidrometeorologi yang diikuti oleh berbagai instansi terkait
Apel siaga bencana ini diikuti oleh perwakilan pemangku kepentingan penanggulangan bencana di Jabar
BPBD Garut mendirikan tenda darurat sebagai upaya membantu pihak terkait di Sumedang
BPBD mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena sulitnya akses alat berat ke lokasi longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved