Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pj Gubernur Jakarta Bersama Pj Gubernur Jatim dan Plt Bupati Sidoarjo Tanam Padi Bareng

Hery Susetyo
01/2/2025 17:05
Pj Gubernur Jakarta Bersama Pj Gubernur Jatim dan Plt Bupati Sidoarjo Tanam Padi Bareng
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi bersama Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Plt Bupati Sidoarjo Subandi melakukan tanam bibit padi bersama .(MI/Hery Susetyo)

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Plt Bupati Sidoarjo Subandi melakukan tanam bibit padi bareng, Sabtu (1/2).

Tanam padi dilakukan di atas lahan seluas lima hektare di Dusun Semampir Desa Sidorejo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Ini adalah merupakan program Contract Farming antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemprov Jatim.

Contract farming merupakan program BUMD Pemprov DKI Jakarta, Food Station, yang bermitra dengan pelaku usaha dan BUMD di Jawa Timur. Kerja sama di Jawa Timur akan menanam padi di atas lahan seluas 2.200 hektare, dimana 800 hektare di antaranya di Kabupaten Sidoarjo. Selain di Sidoarjo juga dilakukan di Kabupaten Jombang, Ngawi dan Kediri.

Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan 39 kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Program ini untuk membantu mewujudkan ketahanan pangan nasional, serta program strategis pemerintah menciptakan swasembada pangan.

"Kita menargetkan contract farming ini di lahan seluas 8.630 hektare baik di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat," kata Teguh.

Program ini dilakukan karena Pemprov DKI tidak memiliki lahan cukup untuk menanam padi. Teguh berharap program kerja sama ini berjalan baik dan terus dikembangkan.

Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyambut baik kerja sama ini, meskipun lahannya sangat kecil dibandingkan luas sawah di Jawa Timur. Menurutnya, program ini akan menjaga stabilitas pangan dan memang dituntut untuk kerja sama antar daerah.

Program ini menurut Adhy baik untuk ketahanan pangan, swasembada pangan dan mendukung program makan bergizi gratis. Kerja sama pertanian ini menguntungkan Jawa Timur sebagai penghasil beras terbesar. Di sisi lain, Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan yang kontribusinya sangat besar pada inflasi maupun pertumbuhan ekonomi nasional harus dijaga.

"Yang kedua, kita harus memberdayakan dengan menjamin harga beras harga gabah bisa dibeli dengan harga yang tinggi, ini akan berdampak pada kesejahteraan petani, disamping itu menjaga stabilitas inflasi di Jawa Timur dan DKI Jakarta yang sama-sama berkontribusi pada inflasi nasional," kata Adhy.

Adhy berharap kerja sama pertanian dengan Pemprov Jatim terus dikembangkan, tidak hanya dengan empat kabupaten. Selain itu juga bisa dikembangkan kerjasama pertanian palawija seperti jagung.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan bantuan traktor tangan (hand tractor), serta alat semprot (sprayer) kepada kelompok tani. (HS/J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya