Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

11 dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel Berstatus Siaga Darurat Bencana Banjir

Denny Susanto
29/1/2025 07:15
11 dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel Berstatus Siaga Darurat Bencana Banjir
Pengungsi korban banjir di Kota Banjarbaru, Kalsel.(MI/Denny Susanto Ainan)

SUDAH 11 dari 13 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah ditetapkan dalam status siaga darurat bencana hidrometeorologi berupa banjir, angin kencang, dan tanah longsor. Bencana banjir yang berlangsung lama mulai berdampak pada terpuruknya perekonomian masyarakat dan daerah.

"Bencana hidrometeorologi, terutama banjir, terus meningkat. Saat ini, daerah yang sudah menaikkan status siaga darurat sebanyak 11 kabupaten/kota kecuali dua daerah yang belum menaikkan status yaitu Tabalong dan Hulu Sungai Selatan," ungkap Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Faried Fakhmansyah, Rabu (29/1). 

Melihat kondisi tingginya curah hujan dan banjir yang meluas, pihaknya meminta masyarakat yang bermukim di lokasi rawan banjir untuk waspada. 

Saat ini tercatat ratusan desa di 35 kecamatan di Kalsel dilanda banjir, termasuk rob yang melanda kawasan pesisir karena pengaruh pasang laut seperti Kota Banjarmasin.

BMKG Kalsel memprediksi kondisi pasang laut dan sungai ini akan berlangsung hingga awal Februari dengan ketinggian pasang maksimal 2,8 meter. 

Sementara daerah terparah dilanda banjir antara lain Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut dan Kota Banjarbaru.

Faried, yang juga menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Desa Provinsi Kalsel, mengatakan bencana banjir yang terus meluas dan berlangsung lama, mulai berdampak pada terganggunya aktivitas dan perekonomian daerah terutama desa-desa terdampak banjir. 

"Kami juga terus melakukan upaya mitigasi agar dampak bencana dapat ditekan. Tentunya kita berharap banjir dapat segera teratasi," ujarnya.

Pantauan Media Indonesia, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terus mengguyur sebagian besar wilayah Kalsel. 

Gubernur Kalsel Muhidin memimpin langsung penyaluran bantuan bagi korban banjir di sejumlah lokasi terparah. 

Data Dinas Sosial Kalsel mencatat jumlah warga terdampak banjir sebanyak 21 ribu lebih keluarga atau 65 ribu jiwa. (Z-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya