Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PERISTIWA bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menyisakan sepenggal cerita korban selamat. Nasirin, warga Pekalongan yang merasakan ganasnya bencana itu berlangsung, bahkan trauma dirasakan membuat sulit tidur. Apalagi banyak teman-temannya menjadi korban, baik luka maupun meninggal dalam peristiwa longsor tersebut.
Waktu itu Senin (20/1) sekitar pukul 16.30 WIB, ungkap Nasirin, bersama sejumlah teman yang tengah berkunjung di desa tersebut berniat untuk pulang. Namun cuaca yakni hujan lebat mengguyur kawasan itu, sehingga mengurungkan diri dan bersama banyak orang berteduh di cafe Allo Coffee dan beberapa bangunan yang berada di sekitar.
"Kawan saya tetap sekat pulang di tengah hujan deras. Namun beberapa saat kemudian balik lagi kerena tidak bisa lewat akibat jalan longsor," tutur Nasirin.
Tidak berapa lama datang serombongan orang menggunakan mobil pikap datang ke cafe itu, kata Nasirin, karena juga tidak dapat pulang akibat sejumlah jalur juga tertutup longsor. Mereka akhirnya memutuskan untuk bertahan di lokasi sembari menunggu hujan reda dan jalan tertutup longsor dapat kembali dibuka sehingga dapat dilintasi.
Ketika sedang berteduh, lanjut Nasirin, tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras di tidak jauh dari tempat berteduh, kemudian disusul suara gemuruh hingga lokasi tertutup longsor.
"Saya tidak ingat lagi kejadian itu, tetapi ketika saya bangun sudah berada sekitar 300 meter dari cafe tempat saya berteduh, bersama teman yang juga terbangun melihat lokasi sudah gelap dan rata tertutup longsoran," imbuhnya.
Korban selamat lainnya Pramusaji Cafe Allo Coffee Musrofin,23, warga Dukuh Sipetung, Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan mengatakan pada saat itu hujan deras dan di dalam cafe ada belasan orang. Kondisi cuaca hugan lebat dan cukup gelap di luar karena mendung dan berkabut hingga banyak yang berteduh.
Namun ketika sedang bekerja, lanjut Musrofin, di bagian dapur tergenang air sehingga bersama beberapa orang keluar untuk membetulkan selokan dan saluran air yang tersumbat, baru saja masuk ke dalam selokan tiba-tiba terjadi longsor hingga tidak dapat menghindar lagi.
"Saya terseret longsor hingga 50 meter sebelum menyingkir dari tanah longsor yang bergerak turun dengan menggulungkan diri ke samping," ujarnya. (N-2)
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan berbelanja di pasar tradisional maka masyarakat turut membantu pedagang kecil dan pelaku UMKM agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
KEBAKARAN hebat melanda pabrik triplek di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (25/5) malam.
Setelah singgah dan beristirahat di Klenteng Po An Thian, pada pagi rombongan Bhikkhu Thudong Minggu (4/5) bertolak melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur Magelang.
Pengunjung dapat menyaksikan koleksi batik karya Go Tik Swan, budayawan Tionghoa pelopor batik Indonesia yang menghasilkan lebih dari 200 motif batik antara tahun 1958 hingga 2008.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved