Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SEDIKITNYA enam mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil lolos menjadi penerima beasiswa studi singkat kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Young Southeast Asia Leaders Initiative (YSEALI). Itu didanai secara penuh oleh U.S. Department of State’s Bureau of Educational and Cultural Affairs (ECA).
Ke-enam mahasiswa itu adalah Rahmatussyifa dari Prodi Ekonomi Manajemen Internasional (FEB), Risky Nopriyama dari Prodi Hukum Internasional (FH), Hana Abelia Putri dari Prodi Pendidikan Kimia (FKIP) dan Arif Darwisyi dari Prodi Ilmu Peternakan dan Pertanian (FP). Mereka akan berangkat dengan kategori Academic Fellows Program (AFP).
Selain itu, ada Khairunnas Ahmad dari Prodi Magister Kimia FMIPA dan Amirunnas dari Prodi Magister Biologi, keduanya berangkat dengan kategori Professional Fellowship Program (PFP).
Selama di Amerika Serikat, mereka akan ditempatkan di beberapa universitas terkemuka seperti University of Montana, University of Nebraska at Omaha, University of Connecticut dan lainnya. Itu sesuai dengan isu yang mereka pilih.
Mereka akan menghabiskan waktu lima pekan dengan mengikuti program residensi akademik intensif, kegiatan pengabdian masyarakat, tur studi edukatif dan lokakarya kepemimpinan.
Program beasiswa dari pemerintah Amerika, YSEALI (Young Southeast Asian Leaders Initiative) memperkuat pengembangan kepemimpinan dan jaringan di Asia Tenggara. Melalui inisiatif seperti Academic Fellows Program (AFP) atau Professional Fellows Program (PFP).
YSEALI juga membangun kemampuan kepemimpinan pemuda di wilayah ASEAN, memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, serta mendukung perkembangan komunitas ASEAN.
Rektor USK Prof Marwan, melalui Media Indonesia, Minggu (26/1) mengucapkan selamat sekaligus rasa bangganya terhadap prestasi kelima mahasiswa USK tersebut. Kesempatan mengikuti program kepemimpinan ini sangat bermanfaat. Mahasiswa perserta tidak hanya belajar tentang leadership, tapi bisa memperluas jejaring di tingkat global.
Dikatakan Marwan, hal tersebut juga menjadi prestasi mahasiswa, bahkan tidak hanya bermanfaat bagi mereka. Tapi sekaligus mampu meningkatkan reputasi USK di jajaran kampus dunia.
Marwan, berpesan agar mereka bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik mungkin. Kemudian mampu menjaga sikap, etika dan perilaku selama mengikuti program tersebut.
“USK tentu sangat bangga. Ini adalah kesempatan baik bagi mereka untuk belajar dan memperluas jejaringnya di Amerika Serikat. Semoga prestasi mahasiswa ini dapat menginspirasi mahasiswa USK lainnya" Tambah Rektor Marwan yang berperawakan marah senyum dan ramah itu. (S-1)
LPDP sudah memprioritaskan penerima beasiswa di bidang STEM atau sains, teknologi, teknik, dan matematika (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memberikan beasiswa pendidikan kepada 60 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Mendiktisaintek menyayangkan turunnya minat belajar di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), padahal bidang ini menjadi tulang punggung kemajuan iptek.
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Sehari sebelum keberangkatan mengadu nasib menuju pulau Jawa itu, sebuah kabar datang laksana guyuran hujan di tengah kemarau panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved