Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Masih Rawan Tanah Bergerak, Puluhan Warga Banjarnegara Tetap Mengungsi

Liliek Dharmawan
24/1/2025 17:38
Masih Rawan Tanah Bergerak, Puluhan Warga Banjarnegara Tetap Mengungsi
Rumah retak di Desa Ratamba, Banjarnegara, akibat tanah bergerak.(Dok. PMI Banjarnegara)

WILAYAH Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) masih rawan tanah bergerak, apalagi hujan juga kerap mengguyur. Hingga Jumat (24/1), jumlah warga yang mengungsi 62 jiwa yang berada dalam 24 keluarga.

 

Kepala Desa Ratamba Juniawan mengatakan bahwa Dusun Kaliireng masih cukup rawan tanah bergerak. Apalagi, hujan yang memicu tanah bergerak masih terjadi. “Hingga kini total pengungsi menjadi 24 KK," kata Juniawan.

 

Juniawan menjelaskan bahwa pendataan jumlah jiwa yang mengungsi masih dilakukan, terutama karena beberapa anggota dari 7 KK tambahan tersebut sedang merantau. Sebelumnya, dari 17 KK yang mengungsi, totalnya ada 62 jiwa.

 

Penambahan pengungsi ini terjadi karena rumah mereka mulai terdampak pergerakan tanah. Sedikitnya, empat rumah warga mengalami keretakan meski masih dalam kategori ringan.

 

Warga juga memindahkan perabotan rumah tangga ke tempat yang lebih aman. Jika rumahnya masih kokoh dan aman, warga akan mengambil perabotan. “Tanah di Desa Ratamba hingga saat ini masih bergerak, sehingga kerusakan pada rumah dan tempat ibadah terus bertambah,”ujarnya.

 

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Andri Sulistyo mengatakan bahwa pihaknya telah mulai menginventarisasi dampak kerusakan akibat tanah bergerak di Desa Ratamba, termasuk rumah penduduk, fasilitas umum, dan tempat ibadah. "Kami melakukan inventarisasi agar langkah penanganan tidak keliru, termasuk jumlah personel yang dibutuhkan untuk menangani kerusakan," ujar Andri.

 

BPBD juga telah mengirim surat kepada Badan Geologi untuk melakukan kajian terhadap fenomena tanah bergerak di Desa Ratamba. "Kami masih menunggu hasil kajian dari Badan Geologi," tambahnya. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya