Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBERDAYAAN usaha masyarakat dan UMKM memerlukan bantuan permodalan berkelanjutan untuk pengembangan usaha. Oleh karenanya, PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), platform fintech lending terdepan dari sisiteknologi, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan UMKM.
Kali ini AdaKami kembali menyalurkan bantuan permodalan berupa pupuk kepada Jojo Darjo, seorang petani dari Desa Pasawahan, Ciamis, Jawa Barat. “Penyaluran permodalan ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap pemberdayaan masyarakat serta upaya mewujudkan mimpi dan cita-cita mereka. Kami berharap bantuan berkelanjutan ini bisa menjadi pemantik semangat para petani di Desa Pasawahan untuk terus berkembang,” ungkap Brand Manager AdaKami Jonathan Kriss dilansir dari keterangan resmi, Kamis (23/1).
Jonathan menyebutkan, inisiatif ini sejalan dengan komitmen AdaKami untuk menghadirkan dampak sosial yang positif bagi masyarakat. Petani, sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional, memegang peranan penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Dengan dukungan yang tepat, para petani diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka, sekaligus menciptakan efek domino yang bermanfaat bagi ekonomi nasional.
Petani penerima bantuan dari AdaKami, Jojo Darjo menyampaikan rasa syukur atas bantuan berkesinambungan dari AdaKami. Menurutnya, sama seperti sebelumnya, bantuan ini juga menjadi jawaban bagi kebutuhannya dan para petani di Desa Pasawahan.
“Saya merasa senang terhadap kepedulian AdaKami. Kalau dulu diberikan traktor, tahun ini AdaKami kembali lagi memberikan permodalan untuk bertani seperti pupuk dan lainnya,” kata Jojo.
Sebelumnya, dalam upaya mewujudkan komitmen pemberdayaan untuk menghadirkan dampak sosial positif bagi masyarakat, khususnya petani, AdaKami telah menyalurkan bantuan berupa traktor kepada Jojo.
Selain mempermudah pekerjaan Jojo dan keluarga, traktor ini juga membantu efisiensi biaya pertanian mereka. Sebelumnya, Jojo hanya punya dua pilihan, membajak sawah dengan alat seadanya atau harus menyewa alat pertanian yang biayanya tidak sedikit.
“Saya sangat bersyukur dapat permodalan dari AdaKami. Berkat AdaKami, saya bisa punya traktor. Buat petani kecil seperti saya, traktor ini sangat berharga. Dengan traktor ini, pekerjaan jadi lebih ringan, sawah lebih cepat selesai. Saya jadi bisa pelan-pelan mewujudkan impian saya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga,” ujar Jojo.
Tak sampai di sana, Jojo yang memahami kesulitan sesama petani juga rela mengizinkan rekan-rekan petani lain di Desa Pasawahan untuk turut memanfaatkan bantuan traktor dari AdaKami.
“Walaupun yang mendapat permodalan dari AdaKami adalah Pak Jojo, tapi kami juga merasa sangat terbantu. Kami sering meminjam traktor Pak Jojo untuk mengolah lahan kami. Selain bisa selesai lebih cepat, kami juga tidak lagi harus mengeluarkan uang untuk menyewa alat. Uangnya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain,” ujar Herman, petani dari Desa Pasawahan yang turut memanfaatkan bantuan traktor dari Adakami.
Sementara itu, Kepala Dusun Pasawahan, Sujana menyampaikan apresiasinya atas bantuan permodalan yang diberikan. “Lewat permodalan ini, para petani di Desa Pasawahan dapat meningkatkan produktivitas mereka. Saya berharap semakin banyak pihak yang menunjukkan kepedulian kepada petani di desa yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan Indonesia,” ujarnya.
Adapun Jonathan menekankan bahwa komitmen dan kepedulian terhadap pengembangan usaha masyarakat merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehadiran AdaKami, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang fintech lending. Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu komponen penting penggerak roda perekonomian.
Perusahaan akan terus berupaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik lewat layanan yang disediakan maupun program-program lain yang dicanangkan perusahaan ke depan.
“AdaKami berharap ke depan akan ada lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mewujudkan mimpi-mimpinya lewat tersedianya layanan keuangan yang cepat, mudah dan tentunya aman serta program-program serupa seperti yang ada di Desa Pasawahan ini. Sebelumnya, kami juga telah mengadakan program pemberdayaan UMKM dengan fokus pada pembinaan kemampuan manajemen keuangan yang baik, agar usaha yang dijalankan bisa berjalan secara berkesinambungan, khususnya darisisi keuangan yang memang menjadi komponen penting dalam pengembangan bisnis,” pungkasnya. (
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
Kapal Api Group merangkul Komunitas Pedagang Kopi Keliling (KOPLING) dengan memberikan bantuan modal kerja dan peremajaan peralatan serta sarana hingga total di atas Rp1 miliar
untuk menjadi pengusaha sekarang tidak sulit. Itu karena pemerintah menyediakan modal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) sebesar Rp25 juta
Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, Ayep Zaki, konsisten membina komunitas pedagang asongan di Sukabumi Raya, Jawa Barat.
Jika memenangi Pilpres 2024, ia bersama calon presiden Anies Baswedan akan menyiapkan bantuan permodalan yang mudah diakses bagi para pelaku UMKM Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved