Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PERTAMINA Patra Niaga menawarkan program naik kelas bagi pengecer elpiji menjadi pangkalan. Hal ini telah dijalankan di wilayah regional Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara). Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi menyampaikan, Pertamina akan terus berupaya mengajak pengecer naik kelas menjadi pangkalan.
Program ini digiatkan agar dapat melayani masyarakat dengan jangkauan lebih luas. Ahad menjelaskan, pengecer bukan merupakan rantai jalur distribusi yang diawasi karena tidak berkontrak dengan agen atau pangkalan, sehingga apabila ingin melakukan pembelian tabung 3 kg disarankan untuk membeli di pangkalan.
“Nantinya dengan semakin banyak pengecer yang beralih status menjadi pangkalan resmi tentu akan semakin mudah dan nyaman bagi masyarakat untuk mendapatkan elpiji bersubsidi 3 kg," kata Ahad Rahedi, Rabu (22/1).
Ahad menyebutkan, terhitung Desember 2024 sudah lebih dari 13 ribu pengecer tercatat selaras dengan pendataan Pertamina. Dari jumlah itu, sebanyak enam ribuan titik berada di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Pada tahun 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus sudah menargetkan penambahan jumlah pengecer naik kelas. “Sampai hari ini, sudah lebih dari 400 pengecer yang sedang berproses untuk naik kelas dan 157 titik sudah menjadi pangkalan resmi,” ujarnya.
Ahad menambahkan, sejalan dengan program ini, pihaknya akan terus melaksanakan pendataan pembelian elpiji bersubsidi 3 kg. Hal ini untuk memastikan adanya data penyaluran dan kewajaran penggunaan terhadap barang bersubsidi, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran masyarakat, mulai dari isu pengecer hingga kelangkaan.(M-2).
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi meminta pemerintah membatalkan wacana penerapan kebijakan satu harga untuk elpiji 3 kg.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
PEMERINTAH tengah merumuskan kebijakan baru terkait penetapan harga elpiji 3 kilogram menjadi satu harga nasional. Kebijakan ini ditargetkan mulai berlaku pada 2026.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Tambahan pasokan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional, terutama di momen-momen hari besar keagamaan.
Rumah BUMN Pertamina Tojo Una-Una, bersama Bank Mandiri menggelar kegiatan Sosialisasi Legalitas Usaha (NIB) dan Optimalisasi Transaksi Perbankan.
BAHAN bakar avtur Pertamina siap mendukung keberangkatan 221 ribu jemaah haji asal Indonesia dari 13 bandara embarkasi haji.
Pertamina Patra Niaga menyiapkan 95.700 kiloliter (kl) avtur untuk mendukung kelancaran penerbangan Haji 2025 di 13 bandara embarkasi seluruh Indonesia.
Pertamina Patra Niaga bersama Ombudsman dan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah SPBU di Kota Kupang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved