Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DAMPAK jebolnya tanggul sungai di sejumlah titik, banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kian meluas di empat desa di dua kecamatan. Banjir mengakibatkan 1.006 rumah, belasan fasilitas umum, dan 943 hektare sawah terendam serta 4.024 jiwa terdampak.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (22/1) cuaca di Kabupaten Demak masih diselimuti mendung, meskipun hingga siang hujan belum turun. Namun membuat warga khawatir banjir yang telah melanda daerah di Pantura Jawa Tengah sejak Senin (2091) malam akan semakin meninggi dan meluas. Apalagi sejumlah tanggul sungai yang jebol hingga kini belum diperbaiki.
Banjir melanda Kabupaten Demak ini cukup terasa dampaknya karena semakin luas di empat desa di dua kecamatan yakni Desa Tlogoweru, Desa Bogosari dan Desa Guntur (Kecamatan Guntur) serta Desa Kebonagung (Kecamatan Kebonagung). Selain mengakibatkan aktivitas warga terganggu karena jalan tertutup banjir, banjir mengakibatkan ratusan hektare sawah dan ribuan rumah terendam.
"Meskipun tidak mengungsi, kami harus bertahan di rumah yang terendam banjir setinggi lutut orang dewasa," kata Salmah,45, warga Desa Guntur, Kecamatan Guntur, Demak.
Hal serupa juga diungkapkan Nur Chabib,50, warga Mitreng, Kecamatan Kebonagung, yang mengaku mengalami kerugian besar, karena sawah yang hampir mendekati masa panen terendam banjir hingga ketinggian capai satu meter. "Kalau tidak segera surut kami kawatir akan gagal panen karena banyak tanaman padi yang mati," tambahnya.
Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak Haris Wahyudi Ridwan mengatakan banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Cabean di Desa Tlogoweru, Kecamatan Guntur dan Tanggul Sungai Tuntang di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung setelah hujan deras mengguyur bagian hulu sungai hingga volume air di sungai tersebut meningkat.
Berdasarkan inventarisasi data korban banjir, lanjut Haris, banjir di Demak telah meluas hingga empat desa di dua kecamatan mengakibatkan 4.024 jiwa terdampak, 1.006 rumah terendam, 943 hektare lahan pertanian terendam serta fasilitas umum kebanjiran yakni 1 balai desa, 5 sekolah, 15 tempat ibadah dan 79 tempat usaha peternakan.
Secara berangsur-angsur, menurut Haris, ketinggian air mulai surut dan ratusan warga yang sebelumnya sempat mengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Namun akibat banjir inii, korban banjir membutuhkan bantuan berupa makanan pokok, air bersih, pakaian balita, karung sak dan sembako.
"Kita upayakan sekarang adalah tempat pengungsian yang settled dan mengalirkan bantuan yang dibutuhkan ribuan korban banjir tersebut, karena jebolnya tanggul sungai belum dapat dapat diperbaiki dikawatirkan akan terjadi banjir susulan," ujar Haris (N-2)
Hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Tangerang pada Minggu (6/4) sore telah mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir.
Menurut dia, langkah Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat untuk mengeruk sedimen lumpur di Kali Cengkareng Drain sudah tepat untuk mengendalikan banjir.
Tidak hanya Jakarta, Gubernur Pramono juga meninjau kawasan banjir Bekasi dari udara.
Alih fungsi lahan yang masih terjadi di pulau Jawa dan luar Jawa juga menjadi tantangan berat sektor pertanian.
Selain, Transjakarta juga mengalihkan rute 3F relasi Kalideres - Senayan Bank DKI karena ada genangan air di sekitar Jalan Raya Cengkareng.
Terdapat 54 RT dan 23 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir. Ia mengatakan untuk ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved