Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLISI menangkap 12 pemuda dari kelompok yang kerap konvoi mengendarai sepeda motor saat malam hari di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka terbukti melakukan tindak pengeroyokan dan kepemilikan senjata tajam.
Penangkapan belasan pemuda itu setelah ada laporan masyarakat yang merasa resah dengan aksi mereka. Dari 12 pemuda yang ditangkap, tiga di antaranya masih di bawah umur. Dari tangan mereka, polisi menyita sejumlah senjata tajam.
"Para tersangka kami amankan karena telah melakukan pengeroyokan, tindak kekerasan pengeroyokan serta kepemilikan senjata tajam. Untuk lokasi kejadian perkara ada dua di wilayah Buduran dan satu lagi Wonoayu," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing, Selasa (21/1).
Para tersangka yang ditangkap adalah AR,19, MBP,20, DAP,20, DBR,19, KU,18, AMA,17, KUS,17, MDA,16, RMP,19, RGH,20, SAA,18 dan WAP,24. Mereka tidak segan mengeroyok korban, memukuli bahkan melukai korban menggunakan senjata tajam.
Motif perbuatan yang dilakukan tersangka adalah untuk menunjukkan jati diri dan eksistensi kelompok.
Terhadap 12 tersangka tersebut, ancaman hukuman yang disangkakan adalah Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12/1951 atau Pasal 170 KUHP tentang kepemilikan senjata tajam dengan ancaman hukuman penjara paling lama sepuluh tahun. Pasal berikutnya adalah Pasal 170 KUHP atau pasal 160 KUHP atau pasal 358 KUHP tentang tindak pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara paling lama sembilan tahun.
Tobing mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk turut mengawasi anaknya agar tidak keluar rumah sampai larut malam tanpa tujuan yang pasti. Orang tua diminta memberi edukasi kepada buah hati agar tidak ikut-ikutan bergerombol atau konvoi bermotor di luar jam malam. (HS/E-2)
kafe Kopi Mbah Jebres Desa Tambakrejo Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo memberikan makan gratis bagi pengunjung bernama Agus, khusus tanggal 17 Agustus 2025.
APARAT Satreskrim Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil membongkar praktik jual beli data pribadi yang digunakan untuk transaksi judi online.
BERAS murah yang dijual Polri bekerja sama dengan Bulog disambut warga dengan antusiasme yang tinggi.
Dwijo Prawiro saat ini menjabat Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo dan Heri Susanto menjabat Kepala Badan Perencanaan Pendapatan Daerah Sidoarjo.
Pesanan tidak hanya dari wilayah di Pulau Jawa, namun juga dari Kalimantan, NTB, Balikpapan, hingga Papua.
Wamen PU Diana Kusumastuti datang untuk meninjau langsung kondisi Jalan Raya Porong yang kerap dilanda banjir dan penurunan tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved