Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SALAH seorang petani padi dari Desa Sindangkerta, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ujang Rahmat, mengaku menjual gabah Rp 5.200 per kilogram. Ia meminta pemerintah, khususnya Bulog, segera turun tangan untuk menyerap gabah petani dengan harga yang sesuai HPP sebesar Rp6.500 per kilogram sejak 15 Januari 2025.
“Kami menjual gabah ke tengkulak karena mereka menawarkan harga paling tinggi di antara yang lain, yaitu Rp 5.200 per kilogram. Kami meminta Bulog turun langsung ke lapangan dan membeli gabah kami dengan harga yang sesuai HPP Rp6.500 per kilogram sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah,” tegas Ujang dalam keterangan, Sabtu (18/1/2025).
Dengan langkah nyata Bulog untuk membeli gabah sesuai HPP, petani berharap dapat menikmati hasil panen dengan harga yang layak, sekaligus mengurangi potensi kerugian besar yang selama ini membayangi. Ujang menyampaikan harga Rp5.200 per kilogram sangat tidak sebanding dengan biaya operasional yang ia keluarkan untuk menanam padi.
Ujang mengelola sawah seluas 2 hektare dan baru saja memanen 8.000 m² lahan dengan hasil sebanyak 4 ton Gabah Kering Panen (GKP). Produktivitas lahannya mencapai 5,8 ton per hektar, namun tingginya biaya operasional, yakni sekitar Rp10 juta per hektare, membuat keuntungan yang diperoleh menjadi sangat tipis. "Harga jual gabah saat ini sangat memberatkan petani," tutupnya. (P-3)
Penggiling padi diminta untuk tetap memproduksi beras dan mensuplai ke pasar tradisional dan pasar modern dengan menepati syarat mutu seperti yang tertera dalam labeling di packaging.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Menurut Bupati, produktivitas pada musim tanam kedua tahun ini tidak lepas dari beberapa faktor pendukung.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Ini mengingat masih ada stok cadangan beras pemerintah yang tersisa dari awal tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved