Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DINAS Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau mencatat sepanjang 2024, sebanyak 519 hewan ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Selain itu, ditemukan juga penyakit demam babi Afrika, dan penyakit kulit benjolan yang berdampak signifikan pada produktivitas peternakan di Riau.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau Faralinda Sari mengatakan PMK adalah penyakit yang paling banyak menyerang hewan ternak pada tahun lalu.
"Data kami menunjukkan sebanyak 519 ekor ternak terpapar PMK. Selain itu, penyakit ngorok juga menjadi ancaman dengan 303 kasus, terutama di wilayah Kampar. Kasus demam babi Afrika tercatat sebanyak 120 kasus," kata Fara, Rabu (15/1).
Dijelaskannya, penyebaran penyakit ternak di Riau dipengaruhi oleh mobilitas hewan, kondisi lingkungan, dan kurangnya kesadaran peternak dalam menjaga kesehatan ternaknya.
"Kami terus mengedukasi peternak agar lebih peduli terhadap pencegahan penyakit hewan ternak," ujarnya.
Untuk mengatasi penyebaran penyakit, Dinas PKH Riau telah melakukan vaksinasi massal sepanjang tahun 2024. Vaksinasi diberikan kepada berbagai jenis hewan ternak, antara lain vaksin PMK sebanyak 78.726 ekor, vaksin rabies sebanyak 23.241 ekor, vaksin jembrana sebanyak 5.789 ekor, vaksin penyakit kulit benjolan sebanyak 1.430 ekor, dan vaksin penyakit ngorok sebanyak 2.917 ekor.
Adapun Kabupaten Kampar menjadi wilayah dengan jumlah kasus penyakit tertinggi yang mencapai total 438 kasus. Kemudian disusul oleh Kabupaten Indragiri Hulu dengan 321 kasus.
"Kami terus memantau dan memberikan penanganan di wilayah-wilayah dengan kasus tinggi. Kerja sama dengan masyarakat menjadi kunci untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini," jelasnya.
Ia mengungkapkan, pada tahun ini, Dinas PKH Provinsi Riau menargetkan peningkatan vaksinasi dan pengawasan kesehatan hewan. Selain itu, sosialisasi kepada peternak terkait kebersihan kandang dan pola makan hewan ternak akan diperkuat.
“Kami optimistis dengan kerja sama semua pihak jumlah kasus penyakit hewan ternak di Riau dapat ditekan pada tahun ini,” pungkasnya. (Z-9)
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menyiapkan sebanyak 300 orang juru sembelih halal (juleha) dalam pelaksanaan kurban.
PASAR hewan di Jawa Timur (Jatim) yang dinilai masih rawan munculnya Penyakit Mulut Kuku (PMK), jelang Hari Raya Idul Adha diimbau untuk ditutup sementara.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Dari total 2.307 ekor sapi yang terjangkit PMK sejak Januari hingga Maret 2025, sebanyak 1.089 ekor telah sembuh.
Kementerian Pertanian memastikan akan terus menggenjot vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai langkah strategis pengendalian PMK.
Dengan adanya pengiriman ini katanya, diharapkan penanganan dan pencegahan meluasnya PMK di Bantul bisa segera diatasi dan dihentikan.
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved