Dua Ormas Bentrok di Blora, Empat Kendaraan Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Akhmad Safuan
15/1/2025 07:27
Dua Ormas Bentrok di Blora, Empat Kendaraan Rusak dan Sejumlah Orang Luka
Ilustrasi(MI/AKHMAD SAFUAN)

BENTROKAN dua organisasi masyarakat (ormas) pecah di Blora, Jawa Tengah, yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, empat kendaraan hancur dan sejumlah orang luka hingga mengakibatkan suasana panas.

Pemantauan Media Indonesia hingga Rabu (15/2) dini hari suasana ketegangan masih terasa di Kabupaten Blora, setelah jelang petang terjadi bentrokan di Perempatan Jati, Blora  antara anggota dua ormas yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

Akibat bentrokan tersebut, sebuah minibus berwarna doreng milik PP dan tiga unit motor rusak, sementara sejumlah orang (anggota PP) bacak belur setelah dikeroyok oleh sekelompok orang (anggota GRIB Jaya), polisi juga terlihat masih berjaga di sejumlah titik untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan.

"Tadi ada empat kendaraan yakni satu mobil dan tiga motor dirusak dalam insiden itu, ada sejumlah anggota PP yang mengalami luka akibat dikeroyok massa dari kelompok lain," kata Seorang Ketua RT di Kelurahan Karangjati Sigit.

Peristiwa bentrokan dua ormas  itu, menurut Sigit, terjadi di Perempatan Jati, Blora yakni ketika sebuah minibus warna doreng merah dan kuning diiringi tiga kendaraan dari arah utara (Rembang) berhenti di traffic light karena lampu pengatur jalan menyala merah.

Sedangkan dari arah selatan rombongan ormas GRIB Jaya menggunakan atribut dan pakaian didominasi warna hitam datang dari arah selatan, kemudian rombongan itu langsung turun dan menyerang kendaraan dan anggota PP yang memakai atribut doreng organisasi itu.

Melihat diserang itu, ungkap Sigit, anggota PP baik di mobil maupun berkendara motor berlarian dikejar massa dari kelompok GRIB Jaya, sejumlah orang yang tertangkap digebuki bahkan ada yang dipukul dengan batu hingga terluka dan  empat kendaraan yang ditinggalkan dirusak. "Kondisi cukup ramai hingga lalulintas di sekitar macet," imbuhnya.

Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan suasana dengan mengamankan sejumlah anggota PP, sedangkan sejumlah anggota yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit l, sedangkan kelompok GRIB Jaya kemudian pergi ke arah utara (Rembang).

Ketua DPC GRIB Jaya Blora Sugiyanto membenarkan  kejadian tersebut, bahwa peristiwa itu dilakukan oleh anggota GRIB luar daerah yang akan pulang sesuai mengikuti apel di Alun-alun Blora. "Teman-teman hendak pulang ke Kudus, tetapi dicegat oleh PP dari Rembang maka langsung dihajar, tadi sesuai pertemuan sudah diwanti-wanti agar tetap damai dan aman," ujarnya.

Buntut Sebelumnya 

Peristiwa bentrokan tersebut diduga merupakan buntut dari kejadian sebelumnya, yakni pada Senin (13/1) puluhan Ormas PP Blora  menggruduk kantor DPC GRIB Jaya di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora yang meminta organisasi ini tidak hidup dan beraktivitas di Kabupaten Blora karena beranggapan bahwa organisasi ini ilegal.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Blora Munaji mengatakan bahwa PP tidak suka adanya Ormas GRIB Jaya di Kabupaten Blora.l, karena keberadaannta ilegal dan sering bertindak premanisme. "Perlu diingat yang saya sampaikan, bahwa Pemuda Pancasila dan masyarakat tidak suka hadirnya GRIB Jaya di Blora, kalau ada pasti akan berurusan dengan kita," ujarnya.

Bahkan Munaji mengatakan dengan tegas menolak adanya GRIB Jaya di Blora serta mengancam jika masih ada anggota ormas ini akan verurusan dengan ormas Pemuda Pancasila."Sekali lagi pesan saya, jangan ada GRIB Jaya keluar di Blora, kalau tetap nekat saya sikat dan brusan dengan Pemuda Pancasila," imbuhnya.

Menanggapi penggerudukan ini, pada Selasa (14/1) anggota  Ormas GRIB Jaya dari sejumlah daerah di Jawa Tengah kemudian datang ke Blora untuk berkumpul dan menggelar aksi tandingan, hingga dari siang ribuan anggota berkostum hitam-hitam berkumpul di Alun-alun Blora tang kemudian berlanjut melaporkan PP ke Polres Blora atas penggerudukan sehari sebelumnya.

"Ada 5.000 anggota GRIB Jaya dari sejumlah daerah di Jawa Tengah yang datang, kami organisasi legal dan kami ingin menjawab tuduhan dari PP," kata Ketua DPC GRIB Jaya Blora Sugiyanto. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya