Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pasangan Nikah Massal Kakek-Nenek di Brebes dapat Modal Usaha

Supardji Rasban
14/1/2025 05:52
Pasangan Nikah Massal Kakek-Nenek di Brebes dapat Modal Usaha
Salah satu pasangan nikah massal di Kaantor Mal Prelayanan Publik (MPP) Pemkab Brebes sedang menjalani prosesi ijab kabul.(MI/Supardji Rasban)

TUJUH pasangan yang mayoritas kakek nenek di Brebes,  Jawa Tengah, menjalani nikah massal di Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) setempat, Senin (13/1/2025). Yang menarik, tak hanya mendapatkan KTP dan KK baru, mereka juga mendapatkan uang sebesar Rp 2 juta, sebagai tambahan modal untuk usaha.

Ada suasana berbeda di kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Brebes. Tidak seperti hari biasanya, suasana menjadi lebih meriah, lantaran adanya 7 pasangan pengantin, mengikuti proses nikah massal.

Tak ayal, iring-iringan tujuh pasangan pengantin yang mayoritas kakek nenek ini, menjadi perhatian warga lainnya yang tengah mengurus ijin pelayanan publik di Kantor MPP ini.

Satu persatu pasangan pengantin duda dan janda yang sudah lanjut usia ini, secara bergiliran duduk di kursi pelaminan untuk melangsungkan proses ijab kabul di depan penghulu.

Salah satu peserta nikah massal, Kasnawi, kakek berusia 60 tahun, warga Desa Terlangu, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes,  mengaku bahagia bisa menikahi kekasihnya yang dikenalnya enam bulan lalu.

“Semoga di usia kami yang sudah senja ini, bisa menjalin keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah, sampai akhir hayat,” ujar Kasnawi.

Pejabat (Pj) Sekda Brebes, Sutaryono, menuturkan, jika peserta nikah massal merupakan pasangan yang berstatus duda dan janda. Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, memfasilitasi karena ingin meringankan beban ekonomi masyarakat bawah.

“Nikah massal ini, merupakan bagian dari rangkaian hari jadi Kabupaten Brebes yang ke 346. Kami tidak hanya memberikan KTP dan KK baru bagi semua pasangan pengantin, tapi juga memberikan tambahan modal untuk usaha, masing-masing pasangan pengantin sebesar Rp 2 juta,” tutur Sutaryono.

Sutaryono berharap, dengan nikah massal yang diinisiasi Pemkab Brebes ini, bisa mengantispasi adanya kumpul kebo maupun mengurangi nikah siri di wilayah Kabupaten Brebes.

“Apalagi Kabupaten Brebes ini kan  memiliki jumlah penduduk terpadat di Jawa Tengah,” ucap Sutaryono. (S-1)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya