Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENGANTISIPASI penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan berkaca dengan pengalaman tahun 2022, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) melakukan program vaksinasi untuk hewan ternak, terutama sapi yang ada di Kota Bandung.
“Kita tidak mau kecolongan lagi seperti tahun 2022. Di mana pada tahun tersebut Kota Bandung menjadi daerah terakhir yang terdampak PMK, dibandingkan kabupaten/kota lain di Jabar. Namun hewan yang terkena PMK pada tahun 2022, adalah hewan yang masuk dari wilayah lain sehingga,” ungkap Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar Sabtu (11/1).
Menurut Gin Gin, tahun ini pihaknya lebih sigap dengan segera mengadakan vaksinasi dan pemberian vitamin B kompleks untuk memperkuat imunitas hewan ternak yang ada. Sebanyak 500 dosis vaksin telah diberikan kepada sapi-sapi sehat di wilayah tersebut, dan pihaknya juga terus menyisir, hewan yang belum mendapatkan vaksin.
“Alhamdulillah sampai hari ini belum ada hewan ternak khususnya sapi di Kota Bandung yang terkena virus PMK, namun kewaspadaan tetap dilakukan, teruama hewan ternak yang baru masuk ke Kota Bandung. Itu dilakukan pemeriksaan ketat dan diisolasi atau dikarantina terlebih dahulu,” ucap Gin Gin.
Gin Gin menambahkan, selain mendorong program vaksinasi PMK, pihaknya juga akan melakukan sejumlah langka antisipasi lain seperti pemantauan dan pemeriksaan yang akan dilakukan secara intensif di sejumlah peternakan, khususnya peternakan sapi.
“Kami juga bersyukur Kota Bandung lebih mudah terkoordinasi karena peternak sudah belajar dari wabah sebelumnya. Untuk diketahui mayoritas ternak di sini adalah jenis pembesaran, bukan pembibitan, sehingga pencegahan harus dilakukan secara maksimal.
Sementara itu Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar terus melakukan upaya agar kasus PMK yang menyerang hewan ternak di wilayah Jabar bisa segera ditangani. Langkah strategis untuk mengendalikan kasus PMK di Jabar, yakni dengan melakukan vaksinasi, pengobatan, edukasi di 73 lokasi dan desinfeksi di 94 lokasi.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKPP Jabar, Supriyanto, menerangkan pihaknya bersama DKPP kabupaten/kota di Jabar terus memonitor perkembangan kasus PMK di setiap wilayah dan segera mengambil tindakan jika ditemukan kasus. Petugas sudah paham apa yang harus dilakukan jika ditemukan kasus PMK, langsung melakukan koordinasi dan tindakan secepatnya.
Data dari DKPP Jabar mencatat terdapat kasus PMK di 11 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Karawang, Kuningan, Pangandaran, Subang. Tasikmalaya, Kota Banjar dan Kota Cirebon. Dari 627 kecamatan yang ada di 11 kabupaten/kota tersebut, ditemukan 60 kasus (9,56%) dengan 14 kasus di antaranya telah selesai ditangani. Sedangkan dari 5.957 desa yang ada di Jabar ditemukan 102 kasus (1,71%) 19 kasus di antaranya sudah selesai dan sisanya masih terjadi di 83 desa.
“Data periode 28 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025, kasus PMK di Jabar telah menular ke 1.112 hewan ternak dengan 52 ekor (4,69%) mati, 51 ekor (4,59%) dipotong bersyarat. 111 ekor (9,98%) sembuh, 898 kasus aktif (80,76 persen), dan 764 hewan terduga. Terdapat penambahan kasus mencapai 204 kasus harian, dari jumlah 127 kasus pada tanggal 8 Januari 2025,” papar Supriyanto. (S-1)
PASAR hewan di Jawa Timur (Jatim) yang dinilai masih rawan munculnya Penyakit Mulut Kuku (PMK), jelang Hari Raya Idul Adha diimbau untuk ditutup sementara.
KASUS penyakit, mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Bengkulu mencapai 433 kasus. Penyakit ini telah menyerang ternak seperti kerbau dan sapi sejak Januari 2025.
Sebagai langkah preventif, Kementan juga memperketat pengawasan lalu lintas ternak melalui koordinasi dengan Pejabat Otoritas Veteriner (POV).
Dengan adanya pengiriman ini katanya, diharapkan penanganan dan pencegahan meluasnya PMK di Bantul bisa segera diatasi dan dihentikan.
Vaksin ini diharapkan dapat mempercepat program vaksinasi bagi hewan ternak, mengingat pentingnya menjaga kesehatan sapi, kambing, dan domba, jelang Idul Adha
Saat ini jumlah ternak sapi yang terpapar PMK telah bersangsur turun.
pengorbanan juga bisa dilakukan di lingkup yang paling kecil mulai dari level keluarga bahkan hingga rela berkorban demi bangsa dan negara.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Praktik gelonggongan sangat menyiksa hewan dan bertentangan dengan prinsip kesejahteraan hewan serta syariat penyembelihan dalam Islam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved