Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Bengkulu Sempat Capai 433, Kini Tersisa 2 Kabupaten

Marliansyah
28/4/2025 20:16
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Bengkulu Sempat Capai 433, Kini Tersisa 2 Kabupaten
Dinkes Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu(Marliyansyah/MI.)

KASUS penyakit, mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Bengkulu mencapai 433 kasus. Penyakit ini telah menyerang ternak seperti  kerbau dan sapi sejak Januari 2025.  Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu Syarkawi di Bengkulu mengatakan meskipun jumlahnya banyak namun tren ternak yang terserang PMK di Provinsi Bengkulu terus mengalami penurunan.

"Kasus PMK terus mengalami penurunan hingga akhir April sehingga yang tersisa hanya diangka 10 kasus dengan sebaran di dua kabupaten," katanya, Senin (28/4).

Adapun kabupaten yakni tersebut yakni sebanyak delapan kasus di Bengkulu Selatan, dan dua kasus di Kabupaten Kepahiang.  Meskipun mengalami penurunan, masyarakat diimbau tetap waspada karena hewan ternak beresiko terpapar PMK. 

"Akibat PMK terdapat 12 ekor hewan ternak yang mati dan 13 ekor dimusnahkan," imbuhnya.

Selain itu, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, telah menerima alokasi sebanyak 10.950 dosis vaksin sejak Januari hingga Februari 2025 lalu . Alokasi vaksin tersebut dengan rincian, sebanyak 9.950 dosis vaksin PMK dari pemerintah pusat pada Februari 2025 dan 1.000 dosis vaksin pada Januari 2025.  

Vaksin PMK tersebut, sambung dia, sebagian telah disalurkan ke kabupaten/kota .Pendistribusiannya, diutamakan ke Kabupaten Seluma dengan jumlah kasus PMK yang cukup tinggi. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya