Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SATUAN Binmas Polres Magelang Kota bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispertan) serta Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) Kota Magelang, Jawa Tengah, secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak di wilayah itu. Kegiatan ini untuk mencegah penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak.
Subbag Peternakan dan Perikanan Dispertan Kota Magelang, Galuh Ratnawati, mengatakan pihaknya memberikan penyuluhan mengenai pencegahan PMK. Ia menjelaskan penyakit ini dapat menular melalui tiga cara utama, yaitu kontak langsung antara hewan yang terinfeksi dan hewan yang sehat, kontak tidak langsung melalui peralatan atau lingkungan yang terkontaminasi, serta penyebaran melalui udara.
Galuh juga memberikan tips penting bagi peternak untuk mencegah penularan penyakit, di antaranya dengan mengkarantina hewan ternak baru yang dibeli selama minimal 14 hari.
"Ini bertujuan untuk memastikan hewan tidak membawa penyakit yang dapat menular kepada ternak yang sudah ada," katanya, Minggu (12/1).
Dokter hewan itu juga mengingatkan agar setiap pembelian hewan ternak baru disertai dengan surat keterangan sehat dari Puskeswan untuk memastikan kondisi kesehatan hewan tersebut.
Kasat Binmas Polres Magelang Kota, Iptu Zuhdi Fahrudin, bersama dengan Kanit Bhabinkamtibmas Banin Bintibsos turut melakukan pemeriksaan di kandang para peternak. Hasilnya, semua ternak masih dalam kondisi sehat.
"Kami akan rutin melakukan pemeriksaan ternak di Kota Magelang," ujarnya.
Kegiatan pemeriksaan dan penyuluhan ini, katanya, merupakan bagian dari upaya Polres Magelang Kota bersama instansi terkait. Hal itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak. PMK merupakan penyakit yang sangat merugikan peternak karena dapat menular dengan cepat dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.
"Dengan adanya pemeriksaan rutin dan penyuluhan ini, diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran PMK di wilayah Magelang serta meningkatkan pemahaman peternak tentang langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil guna menjaga kesehatan hewan ternak mereka," katanya. (TS/J-3)
Sejak akhir November 2024, kasus PMK kembali ditemukan di Kabupaten Agam dengan jumlah ternak terjangkit mencapai 28 ekor sapi.
DINAS Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau mencatat sepanjang 2024, sebanyak 519 hewan ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
PENYEBARAN virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar) semakin mengkhawatirkan. Tercatat sebanyak 1.050 ekor hewan hewan ternak terinfeksi virus PMK.
Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, memutuskan untuk menutup pasar hewan di wilayah setempat selama dua pekan. Langkah itu diambil guna mencegah penyebaran wabah PMK.
Di Pacitan, Jawa Timur, dari total populasi ternak yang mencapai 59 ribu ekor, 791 sapi telah terinfeksi PMK. Ironisnya, hingga saat ini para peternak sama sekali belum mendapat bantuan vaksin.
RIBUAN hewan ternak di Jawa Barat, telah tertular penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved