Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cianjur Waspadai Potensi Penyebaran PMK

Benny Bastiandy
07/1/2025 01:32
Cianjur Waspadai Potensi Penyebaran PMK
Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memasangi label sehat pada sapi yang dinyatakan sehat(MI/Benny Bastiandy)

KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang kembali merebak di Jawa Tengah dan Jawa Timur mendorong Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengambil langkah-langkah antisipasi.

Jabatan Fungsional Medik Veteriner Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Kharisudin, menjelaskan meski saat ini belum ada temuan kasus pejangkitan PMK di wilayah itu, pihaknya tetap harus mengantisipasi potensi penyebarannya.

"Sampai sekarang belum ada temuan kasus (PMK). Tapi kami perlu mewaspadainya," kata Kharisudin, Senin (6/1).

Dia menerangkan, pihaknya telah menerjunkan petugas untuk menelusuri hingga pelosok desa, jangan sampai ada kasus hewan yang terjangkit PMK namun tak dilaporkan oleh pemiliknya. Penelusuran itu melibatkan petugas kesehatan hewan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang tersebar di wilayah utara, tengah, dan selatan.

"Paling utama agar kasus PMK tak menyebar di Kabupaten Cianjur yaitu memperketat kedatangan hewan ternak dari luar daerah. Ini yang perlu dipahami para pelaku usaha pada bidang ternak. Kami sudah memberikan edukasi mengenai hal ini kepada para pelaku usaha agar lebih berhati-hati," terangnya.

Kharisudin menyebut, kembali maraknya kasus PMK itu bisa jadi karena faktor cuaca. Terlebih, perubahan cuaca yang terjadi relatif cukup ekstrem.

"Ditambah juga traffic atau lalu lintas hewan ternak antarwilayah relatif cukup tinggi," ucapnya.

Berbagai upaya pencegahan, kata dia, dilakukan dengan mengikuti arahan dari pemerintah pusat, terutama dari Kementerian Pertanian. Salah satu hal yang dilakukan yakni dengan memberi disinfeksi ke setiap kandang.

"Hal yang mesti diperhatikan juga perawatan bagi hewan ternak, terutama sapi karena rentan terkena PMK," pungkas Kharisudin. (BB/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya