Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Penumpang PT Pelni di Batam Melonjak 10% Nataru

Henri Kremer
06/1/2025 16:11
Penumpang PT Pelni di Batam Melonjak 10% Nataru
Kapal Pelni.(MI/Hendri Kremer)

PT Pelni mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang sebesar 10% selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Batam, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Data ini terungkap saat puncak arus balik yang terpantau di Pelabuhan Bintang 99 Persada Batuampar.

Kepala Cabang PT Pelni Batam, Muhammad Iqbal, memaparkan bahwa selama periode 11 Desember 2023 hingga 11 Januari 2024, total penumpang mencapai 30 ribu orang, dengan 80% didominasi rute Belawan-Batam. "Hari ini saja, KM Kelud membawa 3.741 penumpang dari Belawan ke Batam, memenuhi kapasitas maksimal kapal. Sementara untuk keberangkatan dari Batam ke Belawan diperkirakan mencapai 2.390 penumpang," ungkapnya, Senin (6/1).

Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, PT Pelni mengoptimalkan layanan KM Kelud yang akan terus beroperasi hingga Rabu (8/1) untuk rute Batam-Belawan. Selanjutnya, kapal akan melayani rute Batam-Jakarta mulai Jumat (10/1). "Meski tujuan Jakarta juga tersedia, jumlah penumpangnya tidak sebanyak rute Belawan," ujarnya.

Mengingat status Batam sebagai kawasan perdagangan bebas, pihak Bea Cukai melaksanakan pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan penumpang untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal. PT Pelni menegaskan komitmennya dalam menjaga kelancaran dan keamanan perjalanan selama periode arus balik yang masih berlangsung.

Riki, 33, penumpang asal Sibolga, menggambarkan padatnya situasi di kapal. "Kepadatan ini wajar karena masa libur Nataru telah usai. Banyak yang harus kembali untuk sekolah dan bekerja. Meski ada keterlambatan sekitar satu jam dari jadwal, kami bersyukur dapat tiba dengan aman," kata dia.

Lonjakan penumpang ini menunjukkan pulihnya mobilitas masyarakat pasca pandemi, sekaligus mengindikasikan peningkatan aktivitas ekonomi di wilayah Batam dan sekitarnya menjelang awal tahun 2025. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya