Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nelayan Terdampak Kebakaran 24 Kapal di Tegal Terima Bantuan Sembako

Supardji Rasban
31/12/2024 10:31
Nelayan Terdampak Kebakaran 24 Kapal di Tegal Terima Bantuan Sembako
Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi menyerahkan paket sembakau kepada salah seorang nelayan terdampak kapal terbakar.(MI/Supardji Rasban)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada nelayan terdampak kebakaran kapal yang terjadi di Pelabuhan Pelindo Tegal. Penyerahan bantuan dilakukan di KUD Karya Mina Kota Tegal, Senin (30/12/2024) sore.

Pj. Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan rasa prihatin atas musibah terbakarnya 24 kapal di tahun 2024 ini. 

"Semoga diberikan ketabahan bagi para korban kebakaran kapal. Kebakaran ini menjadi pelajaran bagi kita semua, karena kejadian ini menjadi introspeksi dan membuka diri untuk adanya solusi, agar ada kerja sama," ujar Agus Dwi.

Agus Dwi berharap dengan adanya musibah tersebut, nantinya ada solusi ke depan agar hal serupa dapat dicegah. "Tahun ini 24 kapal (terbakar). Kita harus ada langkah yang berbeda yang harus disepakati, bagaimana mengatur parkirnya (kapal), mengatur hal lainnya. Adanya koordinasi antar pemilik kapal, saya mengajak duduk bersama untuk mencari solusi yang konkret sehingga nantinya ke depan tidak ada kebakaran lagi," terang Agus Dwi.

Ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah bergotong royong dalam penanganan kebakaran kapal. "Apresiasi kepada unsur Lanal, Polresta, Kodim, Nelayan, BNPB, relawan, dan elemen yang sudah ikut terlibat saat kejadian. Respons cepat juga membantu (meminimalisir dampak) musibah yang ada," terang Agus.

Agus Dwi menjelaskan bahwa total ada 480 paket sembako yang disalurkan kepada warga masyarakat yang terdampak akibat kebakaran kapal. "Meliputi pemilik kapal, para pekerja, pengurus, nahkoda, dan mereka yang mendapat manfaat setiap hari dari proses perikanan yang ada di dalam kegiatan kapal tersebut, termasuk mereka yang mengais sisa-sisa ikan yang tidak terpakai atau sebagainya, termasuk para pedagang di sekitar lokasi," rinci Agus Dwi.

Lebih lanjut, Agus Dwi mengutarakan bahwa untuk jangka panjang, pencegahan kebakaran kapal akan dilakukan koordinasi dengan berbagai unsur. "Berikutnya sedang dikoordinasikan dari teman-teman Lanal, PSOP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan), dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kota, semua yang akan membantu untuk mengkomunikasikan kepada pemilik kapal dan nelayan," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pengurus kapal yang terdampak, Fatur, mengutarakan bahwa bantuan sembako dari Pemerintah Kota Tegal dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Mungkin bisa membantu kehidupan sehari-hari. Harapannya infrastruktur, terutama keselamatan di pelabuhan, diperbaiki. Damkar (pemadam kebakaran), APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang ada di pojok-pojok pelabuhan, APAR yang besar selalu diadakan, ada pengaturan kembali pengelolaan kapal di pelabuhan," ujar Fatur. 

Seperti diketahui, sebanyak 24 unit kapal nelayan hangus terbakar di Pelabuhan Pelindo Tegal, Jumat (27/12/2024). Belum diketahui secara persis pemicu terjadinya kebakaran. Tim Laboratoriun Forensik Polda Jawa Tengah sudah diterjunkan u tuk melakukan penyelidikan tersebat terjadinya kebakaran. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya