Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KERUGIAN akibat terbakarnya belasan unit kapal di Kota Tegal, Jawa Tengah, ditaksir mencapai Rp51 miliar. Jumlah tersebut dengan perhitungan setiap kapal rata-rata di atas 30 GT dengan harga Rp3 miliar.
Hal itu diungkapkan salah seorang pemilik kapal yang ikut terbakar, Riswanto. Ia meminta kejadian tersebut menjadi evaluasi bersama antara pemilik kapal dan unsur maritim terkait. "Jangan sampai kejadian terbakarnya kapal terulang kembali," ujarnya.
Kapolres Ajun Komisaris Besar Rahmad Hidayat yang meninjau lokasi terbakarnya kapal menyampaikan, pihaknya masih terus menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan sekurangnya 15 kapal tersebut. "Dalam penyelidikan selanjutnya kami akan melibatkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jawa Tengah," ucap Rahmad.
Pihaknya sedang dalam proses meminta keterangan para saksi serta mengumpulkan barang bukti untuk mengetahui persisnya insiden kebakaran kapal yang merugikan puluhan miliar rupiah tersebut. "Masih kami selidiki penyebab persis terjadinya kebakaran kapal-kapal itu," ucapnya.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di kawasan galangan kapal di Kota Tegal Jawa Tengah, Rabu (17/11) pagi. Akibatnya belasan kapal ludes terbakar. Upaya pemadaman mengalami kesulitan karena lokasi kapal yang saling berimpitan.
Lokasi kebakaran kapal tersebut berada di galangan kapal milik PT Tegal Shipyard Utama Kota Tegal, masih dekat dengan objek wisata (OW) Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal. Sekurangnya ada 15 kapal ikan berukuran di atas 30 gross ton yang ludes dilalap si jago merah.
Baca juga: Belasan Kapal di Kota Tegal Ludes Terbakar
Hingga Rabu siang, api yang melalap belasan kapal tersebut sudah mulai padam. Kebakaran yang menghanguskan belasan kapal itu pertama diketahui oleh warga pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Sebelumnya petugas kesulitan melakukan upaya pemadaman karena akses jalan menuju lokasi kebakaran sempit dan setiap kapal masih menyimpan BBM. (OL-14)
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
Permintaan terhadap hunian di Kota Tegal, Jawa Tengah, menunjukkan tren meningkat. Salah satu pengembang mencatatkan lonjakan penjualan hingga dua kali lipat pada periode APril 2025
Penindakan ini bermula dari informasi intelijen mengenai adanya pengiriman rokok ilegal dengan menggunakan truk boks.
KEPOLISIAN Resor (Polres) Tegal Kota, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok proyek fiktif penataan lingkungan. Kerugian mencapai Rp296 juta.
Dua unit kapal hangus terbakar di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus, Kota Padang, pada Jumat (23/5). Kerugian diperkirakan mencapai Rp3,1 miliar.
SEBUAH kapal yang membawa BBM Pertamina terbakar di Pelabuhan Laut Larantuka, Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seorang turis asal Inggris, Alexandra Clarke, 26, hilang setelah kapal yang ditumpanginya terbakar dan tenggelam di perairan Koh Tao, Thailand.
BANGKAI kapal KM Tenggiri yang sempat karam usai terbakar pada Sabtu, 8 Februari 2025 malam, akhirnya berhasil ditemukan.
Total ada 480 paket sembako yang disalurkan kepada warga masyarakat yang terdampak akibat kebakaran kapal.
Peristiwa kebakaran terjadi sejak Jumat (27/12) dini hari. Hingga Sabtu pagi, kepulan asap masih terlihat di bangkai-bangkai kapal yang terbakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved