Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Diduga Buntut Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kapolrestabes Semarang Dicopot

Akhmad Safuan
30/12/2024 13:32
Diduga Buntut Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kapolrestabes Semarang Dicopot
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.(MI/Akhmad Safuan)

KAPOLRESTABES Semarang Kombes Irwan Anwar dicopot dari jabatannya sebagai buntut kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin.

Dalam kasus penembakan yang terjadi pada 24 November 2024 tersebut  Gamma Rizkynata Oktafandy, 16, meninggal dunia. Sementara dua rekannya AD, 17, dan SA, 17, mengalami luka tembak di dada dan lengan serta paha.

Posisi Irwan diisi oleh Kepala Polres Jakarta Barat Kombes M Syahduddi. Berdasarkan surat telegram mutasi jabatan di lingkungan Polri dengan Nomor 2775 hingga 2778 ditandatangani langsung Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo, tidak hanya Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar yang dimutasi, tetapi sejumlah pejabat Polri lain juga mendapat jabatan baru seperti Kepala Polda Sumatra Barat Irjen Suharyono memasuki masa pensiun digantikan Brigjen Gatot Tri Suryanta.

Mutasi Kombes Irwan Anwar Disorot

Perombakan anggota Polri pada akhir Desember ini menjadi sorotan karena turut menyebut satu pejabat Polri yakni Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. Diduga mutasi Irwan disebabkan kasus penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin sebelumnya telah diputus pemecatan dalam sidang etik. Dalam Surat Telegram bernomor ST 2776/XII/Kep.2024 tersebut Kombes Irwan Anwar dimutasi sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri. Sementara itu, kasus penembakan tersebut kini masih dalam proses penyidikan di Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Tengah.

Sebelumnya, Kombes Irwan Anwar saat menjadi Kapolrestabes Semarang disorot karena diduga mengarang skenario penyebab kasus penembakan tiga siswa SMKN 4 Semarang. Ia menyebut penembakan disebabkan ketiga siswa SMKN 4 Semarang lantaran ketiganya adalah anggota gangster yang akan terlibat tawur. Irwan bahkan sempat merilis barang bukti berupa senjata tajam di hadapan awak media.

Kasus pun diambil alih oleh Polda Jateng. Belakangan dari hasil reka ulang, pemeriksaan saksi-saksi dan korban, hingga rekaman CCTV di lokasi kejadian, terbukti ketiganya bukan anggota gangster. Sebaliknya, ketiga korban penembakan adalah siswa berprestasi dan di lokasi kejadian tidak ada aktivitas gangster maupun tawur.

Setelah sidang etik di Polda Jawa Tengah hingga diputuskan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap pelaku penembakan Aipda Robig Zaenudin, kini proses tindak pidana masih berlanjut di Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Tengah.

"Berkas sudah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk dilakukan pemeriksaan. Tinggal menunggu hasil pemeriksaan jaksa, setelah ini kita akan lakukan rekontruksi ulang yang direncanakan hari ini Senin (30/12)," kata Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio. (AS/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya